Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw MSI menyalami undangan sebelum meresmikan lahan pangan Pemda Papua Barat di Kampung Susweni Distrik Manokwari Timur, Manokwari Papua Barat, Kamis (10/11/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Semenjak dilantik menjadi penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Pur) Drs Papulus Waterpauw belum menempati rumah jabatan gubernur.
Jenderal polisi bintang tiga itu sementara menempati rumah jabatan wakil gubernur (Wagub) Papua Barat, itupun kadang menimbulkan kekesalannya, karena persediaan air bersih untuk mandi dan masak di rumah itu nyaris tidak ada.
Di perkomepleksan itu memang ada tiga unit rumah pejabat, rumah pejabat gubernur, rumah pejabat Wagub dan pejabat Sekda yang berdampingan.
Namun sampai kini belum menemukan sumber air bersih, untuk mengatasi kebutuhan air sebagai kebutuhan pokok terpaksa setiap pekan harus membeli air minimal tiga tanki air bersih berukuran 5.000 liter.
Sumber air yang masih jauh dari Kampung Susweni kerap membuat mantan Kapolda Papua Barat ini tensi naik, alias darah tinggi, kadang Ia harus marah.
Sebetulnya dengan fasilitas utama yang tidak memenuhi syarat itu, dan kondisi rumah dinas yang terbilang prihatin Ia bersama keluarga bisa saja dan dibolehkan difasilitasi pemerintah daerah tinggal di hotel sementara, karena jabatannya,
Tetapi Waterpauw tidak silau dengan fasilitasi itu, Waterpauw memahami kondisi dan tidak mau memanjakan dirinya menggunakan fasilitas.
Ia memilih tetap tinggal dan ingin merasakan kondisi yang sebenarnya di rumah dinas, walaupun sempat membuatnya dua kali tidak mandi dan hanya cuci muka dengan air Aqua, sebelum ke kantor.
Cerita ini terungkap saat perwira tinggi polisi memberikan sambutan sebelum melauncing lahan tanam pangan Pemda Papua Barat di Kampung Susweni, Manokwari Timur, Manokwari, Papua Barat, Kamis (10/11/2022).
‘’Saya ini, air saja untuk melayani kehidupan kami di rumah dinas itu tidak ada, pelan-pelan, sedikit-sedikit, tidak ada air bahkan saya dua kali cuci muka saja pakai air Aqua,’’ ujar dengan nada tinggi.
‘’Kalau tidak percaya abis ini pergi lihat sama-sama di sana (mkasudnya rumah dinas, red). Darah naik gara-gara itu sudah,sambungnya.
Sebagai aparat sipil negara yang berlatar pendidikan kepolisian Ia menujukan jiwa besarnya, harus taat.
‘’Karena saya taat asas, saya bisa saja tinggal di hotel karena saya gubernur, Saya minta fasilitas tetapi bukan itu. Bagi saya, Saya mau rasakan bagaimana cara memandang, kita di sini melihat persoalan seakan-akan Yes, (Ia, red) ternyata nool,’’ ungkapnya pada undangan.(rustam madubun)
