Jubir Pemkab Fakfak Covid -19. Gondo Suprapto, SKM, M.Si (Kiri) dan dr. Subhan Rumoning, Sp.PD. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Hasil rapid tes 70 warga Fakfak yang datang dari Sorong pada Kamis lalu (23/04/2020) menunjukan satu warga positif rapid tes dan kini warga Fakfak tersebut dalam pengawasan ketat di karantina khusus balai Diklat Pemkab Fakfak.
Namun untuk memastikan lelaki berusia kurang lebih 35 tahun itu positif terinveksi corona virus disease 2019 atau tidak maka tim gugus tugas percepatan penanganan Covid -19 Kabupaten Fakfak tidak saja mengirimkan satu sampel dari yang positif rapid tes melainkan mengirimkan tiga sampel dari 3 sampel, dua diantarnya dua warga Fakfal yang pernah melakukan kontak dengan yang positif rapid tes.
Demikan dikatakan, Jubir Pemkab Fakfak Covid -19, dr. Subhan Rumoning, Sp.PD bersama Gondo Suprapto, SKM, M.Si, kepada papuadalamberita.com. usai menggelar rapat tekhnis dengan para tenaga kesehatan Covid -19 di Sekertariat Gugus Tugas Covid -19 jalan Mambruk Kelurahan Wagom Distrik Pariwari Fakfak Papua Barat.
Menurut dr. Subhan Rumoning, satu sampel positif rapid tes dan dua sampel negatif rapid tes dari dua warga Fakfak yang pernah kontak langsung dengan yang positif rapid tes dikirim ke Makasar melalui pengiriman melalui jalur Bintuni dan Manokwari yang direncanakan pengiriman 3 sampel tersebut pada hari ini Senin 27 April 2020.
“Pengiriman 3 sampel dari yang positif rapid tes dan dua warga yang pernah kontak langsung dengan lelaki itu akan dikirim hari ini dengan menggunakan Speed Boat menuju Bintuni dan dari Bintuni akan dilanjutkan dengan perjalanan darat ke Manokwari setelah sampel tiba di Manokwari maka Gugus Tugas Covid -19 Provinsi Papua Barat akan mengirim ke Makasar untuk diperiksa di Laboratorium Kesehatan”, tukas Jubir Pemkab Fakfak Covid -19, Gondo Suprapto, SKM, M.Si.
Tiga sampel yang dikirim untuk di swab tes pada laboratorium kesehatan Makasar terdiri dari sampel dahak dan sampel darah tiga warga Fakfak tersebut satu diantaranya satu positif rapid tes dan dua negatif rapid tes, tutur kedua jubir Pemkab Fakfak itu.
Dikatakan, bila nantinya sampel dahak dan darah dari tiga warga Fakfak tiba di Makasar dan dilakukan swab tes di Laboratorium Kesehatan baru dapat dipastikan positif corona virus disease 2019 atau negatif.
“Nanti setelah swab tes sampel tersebut baru dapat di ketahui hasilnya positif corona virus atau negatif, yang jelas setelah dikirim sampelnya untuk di swab tes baru dapat diketahui dengan pasti”, tutur dokter ahli penyakit dalam dr. Subhan Rumoning, Sp. PD, yang saat ini menjabat Direktur RSUD Fakfak.
Kedua Jubir Pemkab Fakfak Covid -19, dr. Subhan Rumoning, Sp.PD dan Gondo Suprapto, SKM, M.Si, belum dapat memastikan berapa lama perjalanan pengiriman sampel akan tiba di Makasar dan berapa lama hasilnya akan diperoleh.
“Belum dapat dipastikan kapan sampel akan tiba di Makasar karena pengirimannya ditangani lewat Provinsi Papua Barat bahkan belum dapat dipastikan kapan dfapat diketahui hasilnya”, tutur mereka berdua.
Lanjut dr. Subhan Rumoning, selain mengirim sampel maka dalam waktu dekat setelah 10 hari kedatangan 70 warga Fakfak dari Sorong, tim kesehatan Covid -19 akan kembali melakukan rapid tes kedua bagi mereka dan bila terdapat positif rapid tes lagi, Gugus Tugas Covid -19 Fakfak akan mengambil sampel dahak dan darah untuk dikirim ke Makasar untuk dilakukan swab tes.
“Setelah 10 hari kedatangan 70 Warga Fakfak dari Sorong, kami akan lakukan lagi rapid tes kedua untuk memastikan apaah ada yang positif rapid tes lagi atau tidak, kalau ada sampel dahak dan darah akan diambil untuk di kirim ke Laboratorium Kesehatan di Makasar namun mudah – mudahan tidak ada lagi yang positif rapid tes”, pungkasnya.(RL 07)