Papua Barat

Sudah Ada 4 Pasien Suspek Corona Dirawat di RSUD Fakfak, Subhan Rumoning : Waspada..! Ada Dugaan Terjadi Transmisi Lokal Covid -19

240
×

Sudah Ada 4 Pasien Suspek Corona Dirawat di RSUD Fakfak, Subhan Rumoning : Waspada..! Ada Dugaan Terjadi Transmisi Lokal Covid -19

Sebarkan artikel ini
Print

Juru Bicara Pemkab Fakfak Covid -19, dr. Subhan Rumoning, Sp.PD. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com. 

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK –  UPDATE terbaru perkembangan Corona Virus Disease 2019 (Covid -19) yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Fakfak, hari ini Kamis (10/11/2020) sudah terdapat penambahan 3 pasien kasus suspek Covid -19 yang sedang dalam perawatan di ruang isolasi perawatan khusus pasien Corona Virus di RSUD Fakfak.

Dengan penambahan 3 pasien suspek Covid -19 di ruang isolasi perawatan khusus RSUD Fakfak maka hingga hari ini jumlah pasien suspek Covid -19, yang dirawat di RSUD Fakfak sebanyak 4 orang.

4 orang tersebut yakni tuan D (40 tahun) karyawan swasta di Fakfak dengan riwayat perjalanan dari Malang ke Fakfak pada Kamis (5/11/2020), sedang tiga pasien suspek baru yakni tuan A (40 tahun) seorang ASN dan Istrinya yang juga sedang dirawat di ruang isolasi perawatan pasien Covid -19 di RSUD Fakfak dan Nona S (26 tahun).

Dari tiga pasien suspek baru yakni tuan A dan Istrinya serta Nona S diketahui bukan pelaku perjalanan bahkan ketiganya tidak pernah melakukan kontak dengan pelaku perjalanan yang datang dari luar Fakfak.

Demikian dikatakan Juru Bicara Pemkab Fakfak Covid -19. Dr. Subhan Rumoning, Sp.PD. yang kesehariannya menjabat sebagai Direktur RSUD Fakfak, kepada papua dalamberita.com. melalui kontak telephone seluler.

Menurut dokter sepecialis penyakit dalam jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia  (dr. Subhan Rumoning, Sp.PD), dari 4 pasien suspek tersebut, 2 pasien suspek yakni tuan D dan tuan A mengalami keluhan sesak nafas dan batuk sehingga keduanya saat ini membutuhkan perawatan dengan menggunakan oksigen.

Sedangkan untuk istri dari tuan A dan Nona S hanya mengalami keluhan batuk ringan namun harus menjalani perawatan di ruang isolasi khusus pasien Covid -19 di RSUD Fakfak karena perkembangan virus ini dapat terlihat pada hari ke 6.

Dikatakan, untuk memastikan apakah ke 4 pasien suspek Covid -19 ini benar terserang Corona Virus, kini pihak RSUD Fakfak lagi menunggu pengiriman Catrige dari Manokwari guna dilakukan swab test PCR di laboratorium RSUD Fakfak.

“Kami (RSUD Fakfak) masih menunggu pengiriman catrige dari Manokwari untuk melakukan swan test PCR untuk memastikan mereka berempat positif Covid -19, karena sebelumnya hanya dilakukan swab test antigen yang menunjukan ke 4 pasien suspek itu positif”, pungkasnya.

“Istri tuan A dan Nona S hanya mengalami batuk ringan namun perlu untuk menjalani proses perawatan di ruang isolasi Covid -19 RSUD Fakfak dan mereka setelah datang dengan keluhan batu dan dilakukan test swab antigen menunjukan positif sehingga perlu dirawat sebagai pasien suspek Covid -19”, tegas Subhan sapaan akrab Subhan Rumoning.

Lanjutnya, dengan adanya perkembangan penambahan 3 kasus positif suspek Covid -19 untuk tiga warga Fakfak yang bukan pelaku perjalanan maka maysrakat Fakfak saat ini harus waspada karena saat ini di Fakfak diduga sudah ada transmisi lokal penyebaran virus Covid -19.

“Warga Fakfak sudah saatnya waspada diri sendiri karena dengan adanya 3 warga Fakfak yang bukan pelaku perjalanan diketahui positif suspek Covid -19 maka diduga sudah terjadi transmisi lokal Covid -19 di Kabupaten Fakfak”, tukas Direktur RSUD Fakfak yang juga Jubir Pemkab Fakfak Covid -19 kepada portal media online ini.

Lanjut orang nomor satu di RSUD Fakfak, dari hasil tracking terhadap 3 pasien suspek Covid -19 tersebut (tuan A dan istri serta Nona S) mereka bertiga bukan pelaku perjalanan dan tidak pernah melakukan kontak dengan orang baru di Fakfak karena itu patut diduga sudah terjadi transmisi lokal Covid -19 di Kabupaten Fakfak.

Untuk terhindar dari Covid -19, Subhan Rumoning, berharap masyarakat Fakfak harus patuh melaksanakan protokol Covid -19 dengan baik saat bepergian atau sedang berada di luar rumah dan selalu menghindari kerumunan dan ingat cuci tangan untuk menjaga kebersihan, termasuk bagi pelaku perjalanan yang baru tiba dari luar Fakfak untuk patuh melaksanakan karantina mandiri dengan baik guna menghindari terjadinya transmisi lokal penyebaran Covid -19 di Kabupaten Fakfak.

Tambahnya , bila nantinya mesin PCR RSUD Fakfak  beroperasi dengan kemapuan 96 sampel perjam kita akan melakukan pemeriksaan PCR atau swab massal sehingga bisa menentukan zonasi – zonasi tingkat keamanan penyebaran Covid -19 di Kabupaten Fakfak

Dengan demikian instansi – instansi terkait yang memberikan pelayanan umum kepada masyarakat akan dilakukan swab massal sehingga bisa menentukan tingkat pervalensi dan insiden Covid -19 di Fakfak seperti apa, tutupnya.(RL 07)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *