Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Patrige Rudolf Renwarin, SH didampinggi Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Adam Erwindi, Kabid Propam dan PJU Polda Papua Barat saat ditemui wartawan seusai melepas 100 personil Brimob BKO Bali untuk Polda Papua Barat ke Kabupaten Teluk Bintuni, Kamis (3/12/2020) di Polda Barat. PAPUDALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kabupaten Teluk Bintuni dan tiga kabupaten lain menjadi wilayah yang di-backup kekuatan Brimob BKO, kabupaten itu teridentifikasi dalam data Bawaslu maupun Mabes Polri merupakan daerah dengan indeks kerawanan Pilkada yang cukup rawan.
Baca juga: Polda Papua Barat Geser 100 Personil Brimob BKO Bali ke Kabupaten Bintuni Amankan Pilkada
‘’Oleh sebab itu personil Brimob yang kita kirim ke Bintuni tugas mereka adalah untuk membackup supaya menjamin situasi keamanan mulai dari saat ini hingga berakhirnya pelaksanaan Pilkada tetap aman kondusif dan masyarakat tidak resah,’’ jelas Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Barat, Brigjen Pol Patrige Rudolf Renwarin, SH yang didampinggi Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Adam Erwindi kepada wartawan seusai melepas 100 personil Brimob BKO Bali untuk Polda Papua Barat ke Kabupaten Teluk Bintuni, Kamis (3/12/2020) di Polda Barat.
Menurut Wakapolda Papua Barat, pasukan yang di BKO sifatnya mengamankan, jika ada laporan permintaan dari empat Polres yang sudah diidentifikasi cukup rawan akan dikirim seperti halnya hari ini yang didorong ke Kabupaten Teluk Bintuni, berarti disana ada indikasi sudah mulai meningkat eskalasi secara perlahan, oleh sebabnya digeser sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Lanjut Wakapolda, ada empat Polres yang wilayahnya dinilai rawan di Papua Barat adalah, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Raja Ampat dan Kabupaten Kaimana.
Tambah Renwarin, Dengan kekuatan 100 personil per kabupaten sangat relatif tetapi yang sekarang dikirim adalah anggota-anggota Brimob yang berkemampuan lebih daripada cukup, dengan 100 personel mereka dapat melakukan model tugas penugasan.
‘’Jadi hari ini Polda Papua Barat mengirim 100 anggota Brimob yang berasal dari Polda Bali untuk membackup kegiatan pengamanan di Kabupaten Teluk Bintuni dalam rangka pengamanan Pilkada yang akan dilaksanakan,’’ ujar Wakapolda.
100 personil Brimob BKO Polda Bali ke Polda Papua Barat yang dikirim ke Kabupaten Teluk Bintuni untuk pengamanan Pilkada 9 Desember 2020, Kamis (3/12/2020) saat dilepas Wakapolda Papua Barat di Polda Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Setiap anggota BKO dan akan bertugas kurang lebih 15 hari dalam kondisi kondusif, namun apabila eskalasi berubah meningkat, maka tidak menutup kemungkinan mereka akan diperpanjang sehingga situasi benar-benar kondusif dan mereka akan kembali ke Polda.
‘’Tugas mereka di sana seperti yang saya sampaikan tadi, untuk personil pengamanan di Polres Bintuni tugas mereka adalah pengamanan kota, pengamanan objek-objek vital, dan juga pengamanan beberapa perkantoran baik itu KPU maupun Bawaslu dan kantor-kantor pemerintahan lainnya,’’ tambah Wakapolda.
Selama penugasan di setiap daerah, anggota BKO tidak menutup kemungkinan melaksanakan patroli skala kecil, maupun skala sedang untuk memastikan, bahwa situasi masyarakat dalam keadaan aman tertib.
Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Adam Erwindi mengatakan, total jumlah personil Polda Papua Barat dan Brimob yang di BKO ke sembilan kabupaten penyelenggara Pilkada berjumlah : 1.031 personil.
Kata Kabid Humas, merincikan anggota BKO Polda Papua Barat dan Brimob pada Kabupaten diantaranya: Kabupaten Manokwari 411 personil, Kabupaten Pegunungan Arfak 108 personil, Kabupaten Teluk Bintuni 105 personil , Kabupaten Teluk Wondama 60 personil, Kabupaten Manokwari Selatan 130 personil, Kabupaten Fakfak 61 personil, Kabupaten Raja Ampat 64 personil, Kabupaten Sorong Selatan 31 personil, Kabupaten Kaimana 31 personil.(tam)