Sebagian warga Manokwari saat antri di PT Pelni Jayapura mau membeli tiket KM Gunung Dempo tujuan Manokwari, namun tidak dilayani, rabu (17/6/2020). PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO: istimewa/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Warga Manokwari yang selama ini tertahan di Jayapura akibat pembatasan penerbangan dan pelayaran karena COVID-19 di tolak di PT Pelni Jayapura saat mau membeli tiket Kapal laut Tujuan Jayapura – Manokwari, Rabu (17/6/2020).
PT Pelni berdalil karena PT Pelni Jayapura belum memperoleh informasi terkait pembukaan Pelabuhan Kapal Laut Manokwari, sehingga warga Manokwari di Jayapura yang sejak pagi hingga siang membubarkan diri dari Kantor PELNI Jayapura, Rabu (17/6/2020).
‘’Kami antri dari tadi pagi di Kantor Pelni Jayapura, tetapi Pelni Jayapura bilang (jelaskan) bahwa Pelni Jayapura belum menerima surat pembukaan pelabuhan kapal laut di Manokwari, jadi mereka tidak melayani penjualan tiket KM Gunung Dempo yang bertujuan ke Manokwari, mereka bilang juga KM Gunung Dempo tidak masuk Manokwari,’’ ujar salah satu warga Manokwari saat antri tiket di Kantor Pelni Jayapura kepada papuadalamberita.com melalui sambungan telepon, Rabu (17/6/2020) siang.
‘’Kita sudah kirim, kan surat itu sudah ditandatangani hari Ahad (14/6/2020), kita sudah kirim, makanya Sorong Raya sudah berangkat, kalau tidak salah Selasa subuh mereka sudah pulang. Yang Sorong Raya langsung dari Jayapura Sorong,’’ jelas Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan kepada wartawan, Rabu (17/6/2020).
Menurut Gubernur Papua Barat, yang Manokwari Raya itu yang rencana hari Kamis (18/6) berangkat.
‘’Kita sudah menyurat Gubernur Papua dan disana sudah ijinkan maka itu yang Sorong Raya Sudah berangkat. Kalau ada yang belum berangkat persyaratan kesehatan yang mungkin belom, karena memang semua yang berangkat dirapidtes, dibuktikan dengan surat sehat dan itu yang dilakukan,’’ ujar Dominggus Mandacan.
‘’Yang Sorong Raya sudah Selasa subuh mereka berangkat, kemudian yang Manokwari Raya rencana Kamis langsung dari Jayapura – Manokwari, kalau tadi bilang belum berangkat saya belum tau nanti dikonfirmasih lagi,’’ tambah Gubernur Papua Barat.(tam)