Gubernur Papua Barat, didampingi Pangdam XVIII/Kasuari, Kapolda, Kabinda, Kepala Dinas Kesehatan, Juru Bicara COVID-19 Papua Barat, Kepala BPOM Manokwari saat ditemui wartawan, Selasa (5/1/2020) di Bandara Rendani Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Vaksin Covid-19 yang didistribusikan PT Bio Farma ke seluruh provinsi di Indonesia telah tiba di Manokwari, Papua Barat pagi ini yang diangkut dengan penerbangan komersial milik maskpai Batik Air, Selasa (5/1/2021).
Vaksin Covid 19 untuk Dinas Kesehatan Papua Barat itu diterima oleh Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE, Mtr (HAN), Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing SIK, MSI, Kepala Bdan Intelijen Daerah Papua Barat, Kepala Dinas Provinisi Papua Barat, Otto Parorongan, Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap, Kepala Balai POM Manokwari, Harianto Baan SSip, Apt.
Ribuan vaksin kemudian diangkut dengan mobil colt tertutup yang dikawal anggota Brimob Polri untuk disimpan di Gudang vaksin instalasi farmasi milik Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat yang terketak kompleks pergudangan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Jalan Brigjen Marinir Abraham O Atururi Arfai Manokwari atau dekat dengan kantor KPU Papua Barat.
Gubernur Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari, Kapolda, Kabinda, Kepala Dinas Kesehatan, Juru Bicara COVID-19 Papua Barat, Kepala BPOM Manokwari menerima vaksin Covid-19 untuk Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat pengiriman PT Bio Farma, Jakarta yang tiba, Selasa (5/1/2020) di Bandara Rendani Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
‘’Vaksin ini didistribusikan ke seluruh provinsi termasuk kita di Papua Barat dengan demikian hari ini kita terima itu ada 7.160 vaksin dalam empat box, vaksin kita terima tetapi belum gunakan, kita amankan (menyimpan, red) dulu menunggu persetujuan dari Balai POM, ketika sudah diberikan izin untuk digunakan baru, baru digunakan,’’ ujar Gubernur Papua Barat yang ditemui wartawan, Selasa (5/1/2020) di Bandar Udara Rendani Manokwari.
Gubernur menjelaskan, vaksin Covid-19 yang telah tibna ini sasaran pertama digunakan adalah petugas medis yang bertugas melayani pasien Covid itu yang diprioritaskan, dan jika masih tercukupi akan digunakan untuk petugas pelayanan public seperti TNI dan Polri yang selalu berada dalam kerumunan orang.
‘’Jumlah 7. 160 ini untuk petugas medis belum cukup juga, masih kurang, sasaran kita pertama untuk tingkat provinsi dan kabupaten atau kota yang angka positif Covidnya tinggi, atau daerah yang kerumunan masyarakat dari sisi penerbangan transportasi keluar – masuk juga kita prioritaskan, namuun ini kita prioritaskan Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong,’’ tambah Dominggus Mandacan.
Menurutnya, proritas petugas medis dan petugas publik di vaksin terlebih dahulu supaya petugas dapat melayani berbagai aktivitas masyarakat, dan pada akhirnya nanti semua mendapatkan sasaran vaksin.(tam)