Dokter Arnold Tiniap. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADLAMBERITA.COM. MANOKWARI – Cenderung kasus positif pasien terkonfirmasi Covid-19 Papua Barat mengalami penurunan diakhir pekan kedua Maret 2022.
Juru Bicara Satga Covid-19 Papua Barat dokter Arnold Tiniap meminta warga tetap berikhtiar, hati-hati terhadap infeksi virus yang kini masiih ada, warga yang belum vaksinasi diajak mengikuti vaksin.
‘’Hari ini (Jumat, 11/3/2022, red) ada tambahan 66 orang positif yang berasal dari Kabupaten Teluk Bintuni 47 orang, Kota Sorong delapan (8) orang, Kabupaten Manokwari enam (6) orang, Kabupaten Sorong dua (2) orang, Kabupaten Raja Ampat dua (2) orang dan Kabupaten Telluk Wondama satu (1) orang,’’ sebut Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Barat laporan gambaran situasi epidemi Covid-19 Papua Barat, Jumat (11/3/2022).
Lulusan strata satu fakultas kedokteran Universitas hasanuddin Makassar ini juga menulis pada Jumat ada penamabahan orang yang sembuhh dari COVID-19 di Papua Barat yaitu 234 orang yang berasal dari Kabupaten Teluk Bintuni 166 orang, Kota Sorong 19 orang, Manokwari 14 orang, Kabupaten Sorong 14 orang, Kabupaten fakfak enam (6) orang, Kabupaten Sorong Selatan enam (6) orang, Kabupaten Kaimana lima (5) orang dan Kabupaten Raja Ampat emapt (4) orang.
‘’Yang meninggal dunia di Papua Barat selama masa pandemi COVI-19 karena positif 371 orang, data akumulatif ini mencacat Kota Sorong 94orang, Kabupaten Manokwari 77 orang, Kabupaten Fakfak 39 orang, Kabupaten Sorong 37 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 36 orang, Kabupaten Sorong 31 orang, Kabupaten teluk Wondama 21 orang, Kabupaten Kaimana 15 orang, Kabupaten Manokwari Selatan enam (6) orang, Kabupaten Maybrat lima (5) orang, Kabupaten Raja Ampat lima (5) orang dan Kabupaten Tambrauw lima (5) orang,’’ tambahnya.
Sedangkan jumlah kasus aktif di Papua Barat sampai jumat kemarin terpantau Satgas Covid-19 ada.132 orang yang tersebar di kabupaten dan kota. Kabupaten tertinggi kasus aktif Kabupaten Teluk Wondama 876 kasus aktif. Menyusul Kabupaten Teluk Wondama 181 kasus aktif, sedangkan Kabupaten Manokwari 78 kasus aktif.
‘’Untuk mengendalikan situasi, hanya dapat dilakukan dengan dua (2) yaitu, taat protokol kesehatan, dan vaksinasi,’’ pesan dokter Tiniap.(tam)
Pesan layanan masyarakat ini dipersembahkan papuadalamberita.com. DISAIN: JAMAL