Papua Barat

Pemprov Uji Coba Pendaratan Helikopter di Haliped Kantor Gubernur Papua Barat

346
×

Pemprov Uji Coba Pendaratan Helikopter di Haliped Kantor Gubernur Papua Barat

Sebarkan artikel ini
Print
  • Pilot helikopter Edwin Imanuel Fonataba berhasil mendaratkan helekopternya di haliped Kantor Gubernur Papua Barat Lantai Lima, Senin (23/12/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADALAMBERITA.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mengadakan uji coba pendaratan helikopter milik salah satu perusahaan di helipad Kantor Gubernur Papua Barat Jalan Arfai, Manokwari, Senin (23/12/2024).

Uji coba ini bertujuan untuk memastikan bahwa lapangan helipad yang berada di lantai lima gedung Kantor Gubernur Papua Barat layak untuk didarati helikopter.

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Dr. Yacob S. Fonataba, M.Si, menjelaskan bahwa ini merupakan pendaratan perdana helikopter di helipad Kantor Gubernur sejak gedung tersebut dibangun oleh Gubernur Papua Barat pertama, Brigjen (TNI Mar) (Purn) Abraham Atururi, almarhum.

  • Wartawan bersama Sekda Papua Barat dan Pilot helikopter Edwin Imanuel Fonataba setelah mendaratkan di haliped Kantor Gubernur Papua Barat Lantai V, Senin (23/12/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADALAMBERITA.

Fonataba menambahkan, uji coba ini hanya berupa pendaratan helikopter di helipad Kantor Gubernur, dengan penerbangan yang berangkat dari Bandar Udara Rendani Manokwari.

Ia juga mengungkapkan bahwa landasan helikopter tersebut telah dimiliki oleh Kantor Gubernur Papua Barat sejak gedung kantor dibangun.

“Landasan helipad ini pertama kali dibangun oleh almarhum Bapak Abraham Atururi ketika gedung ini dibangun. Sejak saat itu, belum ada pendaratan helikopter di helipad ini,” ujar Fonataba.

Fonataba juga menambahkan bahwa anaknya, Edwin Imanuel Fonataba, yang merupakan seorang pilot, berperan dalam uji coba ini.

“Saya bilang kepada anak saya, ‘Hari ini kita coba landasan helipad di Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat.’ Sebelumnya, pilot dan teknisi telah melakukan survei di lapangan dan memastikan bahwa helipad ini layak untuk pendaratan helikopter,” tuturnya.

Lebih lanjut, Fonataba menjelaskan bahwa uji coba ini sangat penting, mengingat pada tahun 2025 nanti, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat yang terpilih kemungkinan akan memiliki agenda di berbagai daerah pedalaman, termasuk pulau-pulau yang memerlukan efisiensi waktu dan keamanan.

“Kami berharap uji coba pendaratan ini akan menjadi acuan bagi Pemprov Papua Barat dalam merencanakan fasilitas yang lebih lengkap ke depannya. Hal ini penting, mengingat ke depan, aktivitas Gubernur dan Wakil Gubernur akan membutuhkan kecepatan dan efisiensi dalam mobilitas,” ujar Fonataba.

  • Sekda Papua Barat yang ditemui wartawan di di haliped Kantor Gubernur Papua Barat Lantai Lima, Senin (23/12/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADALAMBERITA.

Menurut Fonataba, meskipun helipad Kantor Gubernur telah memenuhi syarat teknis dari Dinas Perhubungan Udara, masih ada beberapa fasilitas tambahan yang perlu disiapkan, seperti area parkir helikopter dan perlengkapan lainnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pengamanan ketika helikopter mendarat, mengingat angin yang cukup kencang.

“Secara fisik, helipad di Kantor Gubernur sudah memenuhi syarat untuk pendaratan helikopter, dan itu sudah dicek oleh tim teknisi dari Dinas Perhubungan. Oleh karena itu, kami berani melakukan uji coba hari ini,” ujar Fonataba.

Fonataba berharap, ke depan, fasilitas helikopter ini akan bermanfaat bagi Gubernur Papua Barat, terutama dalam menghadapi agenda yang jauh dari kota.

“Kami berharap, pada tahun 2025, ketika Gubernur memiliki agenda yang jauh dari Manokwari atau dalam situasi mendesak, helikopter dapat digunakan untuk mempercepat perjalanan dan menghemat waktu, serta biaya yang lebih murah dibandingkan dengan perjalanan darat,” tambahnya.

Meski saat ini pemerintah daerah belum memiliki helikopter sendiri, Fonataba optimistis bahwa dalam waktu dekat Pemprov Papua Barat dapat memiliki helikopter.

Helikopter yang digunakan dalam uji coba ini milik perusahaan PT Intan, tempat anaknya bekerja sebagai pilot.

Selain terlibat dalam uji coba, Edwin Imanuel Fonataba juga terlibat dalam operasi pencarian Kasat Serse Polres Kabupaten Teluk Bintuni yang sempat dilaporkan hilang beberapa waktu lalu.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *