Papua Barat

Kepala Dinas Kesehatan Terima 12. 040 Dosis Vaksin Corona, Dikawal Brimob Polda Papua Barat

188
×

Kepala Dinas Kesehatan Terima 12. 040 Dosis Vaksin Corona, Dikawal Brimob Polda Papua Barat

Sebarkan artikel ini
Print

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan didampinggi Direktur RSUD Papua Barat, Dir Pam Obivit Polda Papua Barat, BPOM Manokwari, KKP Bandar Udara Rendani Manokwari, Kapolsek KP3 Udara Bandar Udara Rendani Manokwari menerima penyerahan berita acara dari perwira pengawal vaksin dari Sat Brimob Kelapa Dua Depok Jakarta, IPDA Supardi di Bandar Udara Rendani Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan mewakili Pemda Provinsi Papua Barat menerima 12. 040 vaksin virus corona buatan China, Sabtu (23/1/2021) di Bandar Udara Rendani Manokwari.

Baca juga: 7.160 Dosis Vaksin Covid-19  Tiba di Manokwari, Gubernur: Prioritas Tenaga Medis

Vaksin merek Sinovac tiba di Manokwari melalui Bandar Udara Rendani Manokwari diangkut menggunakan penerbangan komersial PT Batik Air dengan pengawasan oleh kepolisian Sat Brimob Kepala Dua Depok Jakarta.

Setelah tiba di Bandar Udara Rendani diserahkan perwira pengawal, IPDA Supardi kepada Kepala Dinas Kesehatan disaksikan Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap, Dir Pam Obvit Polda Papua, Kombes Pol Hady Winarno SIK, BPOM Manokwari, KKP Bandar Udara Rendani Manokwari, Kapolsek KP3 Udara Rendani Manokwari.

Seusai penyerahaan berita acara penerimaan vaksin dari tim pengawal, vaksin yang dikemas dalam tujuh koli itu diangkut untuk disimpan di Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat di Arfai manokwari dengan pengawalan Satuan Brimob Polda Papua Barat serta Patwal Dit Lantas Polda Papua Barat.

‘’Atas nama pemerintah Provinsi Papua Barat,  Satgas COVID-19 Provinsi Papua Barat menerima vaksin ini untuk dipergunakan kepada tenaga kesehatan di Provinsi Papua Barat. vaksin yang diterima dalam keadaan lengkap, baik dan masih disegel,’’ ujar Kepala Dinas Ksehatan Papua Barat Otto Parorongan.

Kepala dinas kesehatan mengatakan, pengiriman vaksin tahap kedua sesuai jadwal dari Kementerian Kesehatan RI. Papua Barat mendapat distribusi vaksin tahap ke dua berjumlah Rp12.040 dosis atau vial. Yang nanti diperuntukan untuk 10 kabupaten yang belum mendapatkan alokasi vaksin pada tahap pertama dan penggunaannya masih diprioritas kepada tenaga kesehatan.

Sesuai SOP vaksin dibawah petugas KKP Bandara dan dinas kesehatan dengan pengawalan Sat Brimob Polda Papua Barat hingga ke tempat penyimpanan di Gudang Farmasi Dinkes Papua Barat, Sabtu (23/1/2021). PAPUDALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

Teneaga kesehatan dimaksud menurutnya adalah, tenaga kesehatan di rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, dan tenaga kesehatan dari TNI dan Polri.

‘’Kita terima dari Jakarta,  mengawal dari Jakarta sesuai protokol yang sudah diatur,  dikawal Brimob Polda Papua Barat dan disimpan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat,’’ ujar Otto Parorongan yang ditemui wartawan, Sabtu (23/1/2021) di Bandar Udara Rendani Manokwari.

Ia melanjutkan, bahwasetelah mendapat arahan Menteri Kesehatan RI vaksin akan segera distribusi ke kabupaten yang belum menerima pada tahap pertama, perolehannya disesuaikan kapasitas dan tenaga kesehatan kabupaten masing-masing.

Sepuluh Kabupaten di Papua Barat Penerima Vaksin Corona Tahap Kedua:

  1. Kabupaten Fakfak                       : 920 Dosis
  2. Kabupaten Kaiman                     : 880 Dosis
  3. Kabupaten Sorong                      : 160 Dosis
  4. Kabupaten Raja Ampat             : 960 Dosis
  5. Kabupaten Sorong Selatan       : 360 Dosis
  6. Kabupaten Tambrauw               : 400 Dosis
  7. Kabupaten Maybrat                   : 560 Dosis
  8. Kabupaten Teluk Bintuni         : 400 Dosis
  9. Kabupaten Teluk Wondama    : 280 Dosis
  10. Kabupaten Pegunungan Arfak: 120 Dosi

‘’Minggu depan kita bisa distribusi langsung ke kabupaten-kabupaten akan dikawal petugas (Kepolisian Brimob Polda Papua Barat, red) dan Satgas COVID-19 Provinsi Papua Barat,’’ tambahnya.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *