Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan, Ketua MUI Papua Barat H Ahmad Nausrau di Masjid Nurul Fatah, Ahad (19/4/2020). FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com.
PAUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) H Ahmad Nausrau atas nama majelis ulama dan umat muslim se Papua Barat menghaturkan terima kasih dan perhargaan kepada gubernur Papua Barat, Wakil Gubernur Papua Barat, Sekda Papua Barat, pipinan OPD, kepala biro dan assisten atas tangungjawab moral untuk berbagi kasih kepada masyarakat Papua Barat, paguyuban bahkan sampai pada rumah ibadah pada umat memberikan sentuhan sosial yang bantuannya diambil dari jatah beras sebulan dan bantuan lainnya kepada umat muslim melalui masjid.
Baca juga: Pemda Papua Barat Peduli, Gubernur Serahkan Paket Sembako ke Empat Masjid di Manokwari
‘’Kami umat Islam di Papua Barat menghanturkan terima kasih kepada gubernur serta jajarannya semoga ini menjadi tambahan kebaikan di sisi Allah SWT sekaligus menjadi doa dan harapan kita semua. Saya mengajakan ketua ta’mir masjid, imam-imam masjid kita doakan semoga gubenur, wakil gubernur, pimpinan OPD serta keluarganya senantiasa diberikan kekuatan kesehatan dan kepada kita semua dijauhkan dari virus corona ini,’’ ujar Ketua MUI Papua Barat Ahmad Nausrau mendapinggi Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan dalam penyerahan bantuan kepada empat masjid di Manokwari, Ahad (19/4/2020).
Ketua MUI Papua Barat juga menyampaikan kepada gubernur bahwa sebagai wujud ketaatan umat muslim Papua Barat kepada instruksi pusat maupun instruksi pemerintah Provinsi Papua Barat karena itu MUI Papua Barat mengeluarkan fatwa nomor 14.
‘’Fatwa tersebut selain menganjurkan umat muslim senantiasa berdoa mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga memperhatikan protokol pencegahan COVID-19, karena itu MUI Papua Barat bersama DMI Papua Barat telah membuat maklumat kepada umat muslim Papua Barat untuk mentaati seluruh imbauaan yang disampiakan pemerintah,’’ jelas Ketua MUI Papua Barat.
Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan dan Ketua MUI Papua Barat, Ahad (19/4/2020). FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com.
Karena itu, kata Ketua MUI seluruh rangkaiaan ibadah, sholat waktu berjama’a, sholat Jum’at untuk melaksanakan di rumah, adzan tetap dikumandakan sebagai tanda waktu sholat telah tiba.
“Kami juga menyampaikan maklumat kepada seluruh umat muslim Papua Barat dalam menghadapi bulan suci ramadhan seluruh rangkaiaan ibadah di bulan ramadhan tetap dilaksanakan di rumah masing-masing bersama dengan keluarga, shalat taraweh, buka puasa bersama bahkan halal bihalal, dan pelaksanaan sholat idulfitri tahun ini tidak dilaksanakan di masjid-masjid atau lapangan terbuka sebagaimana biasa,’’ ujar Ahmad Nausrau.
Ketua MUI melanjutkan bahwa ini tentu sesuatu yang sangat menyedihkan bagi umat muslim, tetapi ini adalah kondisi yang memang dihadapi dengan ketaatan umat muslim pada anjuran-ajuran yang disampaikan pemerintah termasuk protokoler pencegahan COVID-19.
‘’Supaya membantu pemerintah, membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat dalam upaya mempercepat proses berakhirnya wabah COVID-19 di Papua Barat. Ada hikmahnya dengan wabah ini, kita lebih banyak berdiam diri di rumah bersama keluarga sehingga kita dapat membimbing ibadah bersama keluarga di rumah,’’ tambah Ketua MUI Papua Barat.(tam)
