Papua Barat

Informasi Hoaks Soal Vaksin Bikin Pencanangan Vaksinasi Kabupaten Pegunungan Arfak Tertunda

276
×

Informasi Hoaks Soal Vaksin Bikin Pencanangan Vaksinasi Kabupaten Pegunungan Arfak Tertunda

Sebarkan artikel ini
Print

PLH Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak, Ever Dowansiba,  SIP, MSI, Kamis (18/2/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

PLH Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak, didampingi PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Arfak menerima 120 dosis Vaksin COVID-19 dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, otto Parorongan, Kamis (18/2/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

 PAPUADALAMBERITA.COM.  MANOKWARI –  Dua petinggi  utama di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat menyebut lantaran informasi hoaks soal vaksnin COVID-19 punya andil besar menghambat program pencanangan vaksinasi secara serentak di Kabupaten Arfak yang waktu pelaksanaan bersama dengan kabupaten lain di Papua Barat.

‘’Untuk kami di Dinas Kesehatan Pegunungan Arfak kenapa sampai kami terlambat,  hari ini baru kami mulai vaksinasi. Alasan nya masyarakat dengar ada informasi  hoaks , vaksin mematikan, dan juga ada anak-anak orang tua ikut imunisasi meninggal,  masyarakat Kabupaten Arfak takut,  sehingga kami terlambat (melakukan vaksinasi, red),’’ ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Arfak, Andy Salabai, AMK,  SKM, Kamis (18/2/29021)  saat menyampaikan laporan pada pencanangan vaksinasi Covid-19 Kabupaten Arfak di RSUD Provinsi Papua Barat.

‘’Tetapi kami Pemda Pegunungan Arfak tetap menjalankan sosialisasi komunikasi dengan masyarakat sehingga hari ini kita menjalankan vaksinasi, imunisasi,’’ sambungnya.

Bupati terpilih Kabupaten Pegunungan Arfak, Yosias Saroy, SH, MH saat divaksinasi COVID-19, Kamis (18/2/2021)  sekalgus sebagai pencanangan vaksinasi bagi Kabupaten Pegunungan Arfak di RSUD Provinsi Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

Informasi tidak benar yang berkembang di media sosial dan dari mulut ke mulut cukup mempengaruhi pemikiran warga Pegungan Arfak bahwa vaksinasi itu berbahaya.

‘’Dalam rangka pencanangan vaksinasi COVID – 19 seperti sebenarnya Kabupaten Pegunungan Arfak sudah melaksanakan itu,  namun terjadi adanya informasi yang sifatnya hoaks dan akhirnya itu membuat masyarakat jadi takut,’’ ujar PLH Bupati Pegunungan Arfak Ever Dowansiba, SIP, MSI saat pencanagan vaksinasi tenaga kesehatan Kabupaten Pegunungan Arfak, Kamis (18/2/2021).

Ia menjelasakan, bahwa tentunya informasi tidak akan seperti itu (hoaks,red) dan Pemda Pegunungan Arfak memulai melakukan pencanganan vaksinasi pada Kamis.

PLH Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak, Ever Dowansiba, SIP, MSI saat divaksinasi COVID-19, Kamis (18/2/2021) di RSUD Provinsi Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

‘’Untuk itu,  pada hari ini (Kamis, 18/2/2021) akan kita laksanakan pencanangan yang dilakukan kepada tenaga medis. Dan hari ini juga bupati dan wakil bupati Kabupaten Pegunungan Arfak terpilih dan kami, pejabat lainnya,  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Arfak, kepala bagian Humas Pemda Arfak, Kepala Distrik,  kita akan ikut vaksinasi,’’ ujar mantap.

Ia mengatakan, bahwa vaksinasi adalah program nasional,  pemerintah dan masyarakat harus mengikuti itu, ketika program ini sudah jalan,  berarti uji coba – uji coba sudah dilakukan dan tidak diragukan lagi.

‘’Untuk itu,  kami berharap tenaga medis atau tenaga kesehatan yang melakukan vaksin yang memulai hari ini,  kita akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat sebelum kita melakukan tindakan,  sehingga masyarakat tahu bahwa fungsi dari vaksinasi ini, dan tidak ada efek yang tidak menimbulkan efek, sehingga ketika selesai dari sini, kita kembali ke Kabupaten Arfak untuk melakukan sosialisasi kelanjutan kepada masyarakat,’’ sebut dia.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *