Papua Barat

Tidak Ada Warga yang Meninggal Dikerusuhan Fakfak, Wakapolda Jengkuk Korban di RSUD Fakfak

317
×

Tidak Ada Warga yang Meninggal Dikerusuhan Fakfak, Wakapolda Jengkuk Korban di RSUD Fakfak

Sebarkan artikel ini
Print
Korban rusuh Fakfak  dalam perawatan di ruang ICU RSUD Fakfak. FOTO: RICO LETS/papuadalamberita.com

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK –  Wakapolda Papua Barat, Kombes Pol Tatang menjenguk warga korban kerusuhan Fakfak (21/8/2019) yang dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Fakfak, Kamis (22/8/2019).

Kapolres Fakfak, AKBP. Deddy Foury Millewa, SH, SIK, MIK, mengatakan, setelah melihat kondisi korban ternyata korban dalam keadaan rawat di ICU RSUD Fakfak.

Pernyataan Kapolres Fakfak itu, sekalian membantah isu yang beredar yang menyebutkan korban saling serang yang terjadi Rabu (21/8) di Fakfak telah meninggal dunia.

“Tidak benar isu itu, informasi yang menyebutkan korban meninggal dunia itu HOAX”, tegas Kapolres Fakfak, AKBP. Deddy Foury Millewa, SH, SIK, MIK, kata Kapolres Fakfak kepada papuadalamberita.com, Kamis (21/82019).

Lanjut Kapolres, korban dengan identitas Munarson Ndrot Ndrot (20) asal Kampung Mandopma, ketika bentrokan terjadi sempat melarikan diri bersama massa yang lain dan saat berlari korban terjatuh.

Baca juga: Paska Rusuh Fakfak, 350 Anggota TNI-Polri BKO Polda Papua Tiba di Fakfak

Baca juga: Polres Fakfak Pasang Police Line di Dua Lokasi Kebekaran

Korban saat itu, membawa sebilah parang yang diselipkan di depan perutnya, ketika terjatuh dan melihat massa muncul dari belakang mencoba mencabut parang dari depan namun parang tersebut mengiris perutnya sendiri.

“Luka diperut korban akibat korban mencabut parang yang diselipkan di pinggang bagian depan yang mana saat akan dicabut mengiris perutnya sendiri, jadi tidak benar khabar yang menyebutkan korban di potong oleh massa yang lain”, tutur Kapolres.

Pantauan papaudalamberita.com, korban saat ini masih dirawat secara intensif di RSUD Fakfak dengan kondisi yang makin membaik.

 Wakapolda Papua Barat tiba di Fakfak, dijemput Kapolres Fakfak, AKBP Deddy Foury Millewa, SH, SIK, MIK, dan Dandim 1803 Fakfak, Letkol Inf Yatiman, di Bandara Torea Fakfak Papua Barat.

Kedatangan Waka Polda Palda papua Barat di Fakfak, menggantikan rencana kedatangan Kapolda Papua Barat, Brigjen Herry Rudolf Nahak dan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, yang batal ke Fakfak untuk menemui tokoh masyarakat dan tokoh adat pasca aksi demo yang berunjung anarkis di Fakfak pada Rabu (21/8).

Batalnya Kapolda Papua dan Gubernur Papua Barat ke Fakfak karena harus kembali dari Sorong ke Manokwari guna menyambut kedatangan Kapolri Jenderal. Tito Karnavoian dan rombongan untuk melihat kondisi Manokwari pasca kerusuhan.

Kunjungan Wakapolda di RSUD Fakfak melihat korban selamat, terbaring lemas di ruang ICU RSUD Fakfak, juga memastikan korban selamat.(RL07)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *