Papua Barat

19 Agustus Satu Tahun Lalu, Kapolres: Terima Kasih kepada Semua Elemen Sudah Jaga Manokwari yang Aman

211
×

19 Agustus Satu Tahun Lalu, Kapolres: Terima Kasih kepada Semua Elemen Sudah Jaga Manokwari yang Aman

Sebarkan artikel ini
Print

Kokoh tapi rapuh, dua gedung yang dulunya dipakai sebagai Kantor Gubernur Papua Barat dan Kantor DPR Papua Barat, kini berbungkus arang setelah peristiwa 19 Agustus 2019. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.

PUISI: Kakiku Gemetar

  • Pagi itu, anak-anak berseragama coklat
  • Mendadak kembali ke rumah
  • Mereka urung memperingati hari ulang tahunnya
  • Asap  hitam mengulung-gulung di bawah langit
  • Tak jauh dari tempat yang mau dijadikan peringatan ulang tahun
  • Dua bangunan tua yang kini dibungkus arang adalah sumber asap pekat
  • Kotaku begitu ramai, tetapi bukan pesta
  • Disana-sini asap-asap dan nyala api
  • Pecahan-pecahan kaca berserakan di bahu jalan
  • Kakiku gemetar, kulihat ada amarah padaku
  • Tak ada yang salah, tak ada yang bisa membujuk diam dari tangisannya
  • Aku berduka, tetapi mereka terluka
  • Tangisan mereka, tangisan ku juga
  • Amarah berganti damai, walau penyesalan tak bisa dielakan
  • Perdamaiaan bergulir. (rustam madubun)

Kapolres Manokwari saat ditemui wartawan di Polres Manokwari, Rabu (19/8/2020). PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kapolres Manokwari, Dadang Kurniawan memberi apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada semua elmen masyarakat di Kota Manokwari, TNI, anggota Polri, Polda Polres, Polsek-Polsek, hari ini 19 Agustus 2020 kota Manokwari kondusif.

Persitiwa setahun lalu yang melanda Manokwari dan sejumlah kota di Papua dan Papua Barat kini masih teringat.

‘’Terkait permasalahan satu tahun lalu  19 Agustus  2019, terjadi peristiwa, permasalahan tersebut sudah selesai, yang melakukan melanggar hukum mengakibatkan terjadi peristiwa di Papua maupun Papua Barat juga sudah menjalani hukuman kami dari pihak keamanan terutama Polda Papua Barat, Polres dan didukung dari Sat Brimob dan satuan samping yaitu TNI maupun pemerintahan daerah berusaha selalu melakukan kegiatan dan upaya tindakan preventif,’’ ujar Kapolres kepada wartawan, Rabu (19/8/2020) di Manokwari.

Kapolres mengatakan, 19 Agustus merupakan peristiwa kelam setahun lalu.

‘’Puji Syukur Saya Hadirkan ke Tuhan Yang Maha Esa yang mana masyarakat di Papua Barat khususnya Manokwari tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan proses pembangunan, saya lihat masyarakat di Papua Barat berkaca pada masalah tersebut, mereka saya lihat dari kemarin berupaya membangun dan meminimalisir dari pengalaman pahit tersebut,’’ jelas Kapolres.

AKBP Dadang menyampaikan ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat membantu memberikan edukasi dan pembelajaran bahwa permasalahan-permasalahan yang buruk bisa diambil intisari positifnya untuk lebih maju ke depannya.

‘’Jadi kita tidak terpuruk dengan permasalahan  yang sudah terjadi, tetapi kita harus memperbaiki yang sebelumnya kurang baik, apa yang sebelumnya tidak membangun, itu kita tinggalkan dan kita merubah yang menyakitkan sebagai pedoman lebih maju lagi,’’ kata Kapolres.

Ia mengatakan kepolisian menerima berbagai masukan dan mengantisipasinya dengan kegiatan patroli dan edukasi, jangan memikirkan masa lampau, tetapi bukan menghilangkan memori.

‘’Tetapi kita ambil positifnya dari permasalahan untuk ke depan yang lebih baik, memang ada informasi dari media sosial, tetapi kami melakukan hal positif sehingga tidak menjadi sesuatu yang menakutkan, dalam rangka pembangunan sehingga kita tidak terpancing melakukan pergerakan yang seperti dulu,’’ tutur Kapolres.

‘’Saya Kapolres Manokwari mengimbau pada masyarakat Monokwari kita harus berpikir positif terhadap perkembangan dan perubahan, apalagi sekarang masa pandemi COVID-19, ada banyak agenda pembangunan oleh pemerintah daerah di Papua Barat dan agenda Pilkada, kita berpikir positif ke depan daerah kita harus aman, tempat kita harus maju,’’ pesan Kapolres.

Ia mengatakan pihaknya berusaha memberikan pelayanan dan pengamanan, dan Ia harapkan masyarakat bisa mengamankan dirinya menjaga diri masing-masing, menjaga komunitas dari ajakan-ajakan yang tidak tepat.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *