PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Sabtu sore (19/10/2024), pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Fakfak nomor urut 2, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik bersama 4 Partai Politik pengusung (Demokrat, NasDem, Perindo dan PDI) dan 1 Partai Politik pendukung (PPP) dan tim pemenangan SANTUN melaksanakan kampanye terbatas di RT 8 Keluarahan Wagom Utara, Distrik Pariwari, Fakfak – Papua Barat.
Kehadiran paslon berjargon SANTUN (Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik), disambut masyarakat Maybrat yang mayorita mendiami RT 8 Keluarahan Wagom Utara dengan menyematkan topi adat masyarakat A3 serta disambut dengan tarian adat suku A3.
Dua tokoh masyarakat Maybrat yang terlihat memimpin penyambut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik di arena kampanye RT 8 adalah Charles Kambu dan Otniel Karet.
Charles Kambu selaku tokoh masyarakat Maybrat di Kabupaten Fakfak, saat kampapnye terbatas di hadapan masyarakatnya dan pendukung serta simpatisan, mengatakan, dukungan mamsyarakat Maybrat kepada paslon SANTUN di Pilkada Fakfak 2024 karena Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik bukan orang baru di Fakfak.
Kambu menyebut, masyarakat Mayrbat memberikan dukungan kepada Paslon SANTUN karena Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik sudah punya banyak pengalaman di Pemerintahan karena Samaun Dahlan pernah menjabat kepala Dinas PUPR2KP Fakfak selama kurang lebih 10 tahun sedangkan Donatus Nimbitkendik juga punya pengalaman di Bappeda Fakfak dan terakhir menjabat sebagai Wakil Bupati Fakfak.
Penyambutan Pasangan Calon Bupati Fakfak Nomor Urut 2, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik Secara Adat Oleh Masyarakat Maybrat Dengan Penyematan Topi Adat Maybrat. Sabtu (19/10/2024). FOTO : ENRICO. PAPUADALAMBERITA.COM.
“Samaun dan Donatus sudah punya banyak pengalaman kalau diandaikan mereka berdua sudah pernah bawa Boing 737 sehingga yang masih bawa Twin Otter, jangan lawan,” tegas Charles Kambu.
“Mereka berdua bukan orang baru di Fakfak sehingga mereka berdua (Samaun – Donatus) tau apa yang akan kami sampaikan sehingga mereka berdua hanya bisa bilang ku tau apa yang kamu mau,” ucap Charles Kambu mantan Kadis Perindag Fakfak dimasa kepemimpinan Bupati Wahidin Puarada.
Menutup orasinya, Charles Kambu mengutip pernyataan pakar Otonomi Prof. H. M. Ryaas Rasyid, M.A., Ph.D. yang menyatakan jangan mimpi punya pemimpin yang cerdas kalau pemilihnya bodoh. Itu artinya kata Charles, kita sebagai pemilih yang cerdas di Fakfak harus memilih pemimpin yang cerdas dan itu ada pada Paslon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak nomor urut 2, Samaun dan Donatus.
Dalam kampanye terbatas tersebut, perwakilan masyarakat A3 di Fakfak juga menyampaikan aspirasi masyarakat A3 untuk diperhatikan ketika Paslon berjargon SANTUN ini memimpin Fakfak :
1./ Keluarga Maybrat meminta perhatian dalam hal rekrutmen tenaga kerja baik di lingkup Pemkab Fakfak maupun di Perusahan agar dapat memperhatikan anak – anak meraka.
2./ Meminta ada perhatian kepada ibu – ibu Maybrat yang berjualan di pasar untuk disediakan meja batu sehingga jualan meraka tidak ditaruh dilantai atau tanah dan bila dioperasikan pasar Rakyat Thumburuny ibu – ibu Mayrat ini juga harus diberikan meja batu.
3./ Warga A3 yang rata – rata berprofesi sebagai penati meminta perhatian untuk bantaun sarana pertanian berupa, spencer, pupuk, obat – obatan dan kartu asuransi petani.
4./ Meminta adanya insentif untuk bagi kepala suku Maybrat di Kabupaten Fakfak.
5./ Mengharapkan adanya bantuan pembangunan rumah layak huni bagi tokoh dan masyarakat Maybrat di Fakfak. Hal ini dikarenakan satu rumah warga Maybrat dihuni lebih dari satu kepala keluarga.
6./ Bantuan Sanggar bagi Masyarakat Mayrat.
7./ Memberikan bantuan modal usaha bagi pelaku usaha di pasar.
8./ Bantuan pendidikan bagi anak – anak Maybart yang bersekolah dari SD sampai Perguruan Tinggi.(Enrico Letsoin)
