Papua Barat

Wakapolda Papua Barat Cek Pengamanan Kedatangan Logistik Surat Suara di Bandara Rendani

351
×

Wakapolda Papua Barat Cek Pengamanan Kedatangan Logistik Surat Suara di Bandara Rendani

Sebarkan artikel ini
Polda Papua Barat
Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Alfred Papare,S.I.K. didampingi Pejabat Utama Polda Papua Barat meninjau pengamanan kedatangan logistik surat suara di Bandara Rendani Manokwari. Kamis (24/10/2024). FOTO : BIDHUMAS POLDA PAPUA BARAT. PAPUADALAMBERITA.COM.
Print

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare,S.I.K. didampingi Pejabat Utama Polda Papua Barat meninjau pengamanan kedatangan logistik surat suara di Bandara Rendani Manokwari, Provinsi Papua Barat, Kamis (24/10/2024).

Kedatangan logistik surat suara di Bandara Rendani Manokwari mendapat pengamanan ratusan personel yang dikerahkan untuk mengamankan gudang cargo Bandara Rendani Manokwari.

Kasatgas Humas OMP Wilayah Papua Barat, Kombes Pol. Robertus A. Pandiangan,S.I.K.,M.H. kepada awak media mengatakan hari ini pengamanan  terkait dengan kedatangan logistik surat suara pemilihan Gubernur dan wagub Papua Barat.

Kasatgas Humas OMP Wilayah Papua Barat, Kombes Pol. Robertus A. Pandiangan,S.I.K.,M.H. Kamis (24/10/2024). FOTO : BIDHUMAS POLDA PAPUA BARAT. PAPUADALAMBERITA.COM.

“Hari ini surat suara dikirim dari Jakarta, untuk kabupaten Fakfak dan Kaimana dikirim melalui Kota Sorong, untuk 5 kabupaten lain datang di Bandara Rendani langsung digeser ke masing – masing kabupaten, sedangkan surat suara PSUnya nanti disimpan di KPU Provinsi” ujar Kombes Pol. Robertus A. Pandiangan, S.I.K.,M.H.

Menurutnya, pengawalan dari masing – masing Kabupaten ada 5 personil. Situasi kampanye hingga saat ini kondusif, baik itu kampanye Calon Gubernur dan Calon Bupati semua kita amankan. Dalam pengamanan ini terbentuk beberapa satuan tugas (satgas) jadi ada satgas untuk Provinsi Papua Barat itu khusus satgas wil Papua Barat ada Satgas Preemtif,preventif,gakkum,tindak,humas, dan banops.

“Kita melakukan patroli cyber terkait black campaign, kita cek dimedia sosial sampai saat ini masih ada kondusif , bila nanti ada kita akan proses apalagi dia memberika berita – berita hoax, Kami berpesan kepada masyarakat agar bijak bermedia sosial. Itu ada konsekuensinya ada tindak pidana UU ITE,” pintanya.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *