Petinju NTT Flanuari Yeriko Daud menang atas Febri Yunus Banten pada Kejurnas Tinju PPLP di ring tinju outdor Borasi Manokwari Papua Barat, Rabu (13/11/2019). FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
Febri Yunus petinju asal Banten dipukul roboh pada ronde kedua oleh petinju NTT Flanuari Yeriko Daud pada hari pertama Kejurnas Tinju PPLP se Indonesia, Rabu (13/11/2019) di Manokwari. FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Hasil pertandingan hari pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju antar PPLP/PPLD dan SKO se Indonesia di Manokwari, 13-17 November 2019 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meraih tiga kemenangan perdana.
Ketiga petinju NTT yang meraih kemenangan yakni Dio Koebanu menang bersama dengan petinju asal PPLP Tambrauw Bonggoibo di kelas eksebisi Kg44 junior putra, Flanuari Yeriko Daud yang bermain di sudut biru kelas Kg50 junior putra menang atas Febri Yunus petinju asal Banten dan Nunfito K Katoy kelas Kg52 menang angka dari petinju Firmansyah PPLD Kalimantan Selatan.
Hari pertama Kejurnas Tinju PPLP se Indonesia mempertandingkan 18 partai, Provinsi Papua menurunkan empat petinju, satu petinju atas nama Kristian Wali yang bermain di Kelas Kg54 menang Referee Stops Contest (RSC) atau Referee Stops Fight (RSF). dari Ridu Butarbutar Kepulauan Riua (Kepri).
Alfin Sahertian petinju asal Papua terduduk mengalami kekalahan dari petinju Kalimantan Selatan Muhammad Akbar. FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com.
Sedangkan tiga petinju Papua yang kalah, Rehul Bonai di Kelas Kg50 junior putra kalah dari petinju Sumatera Barat Caca Pranata, Alfred Taima di Kelas Kg56 harus mengakui keunggulan lawannya Mohan Horota dari PPLD Kaimana dan Alfin Sahertian menerima kekalahan dari petinju Kalimantan Selatan Muhammad Akbar.
Tuan rumah Papua Barat yang menampilkan tiga petinju harus menerima kenyataan dengan kemenagan satu petinju asal Fakfak yang bermain di Kelas Kg46 Brain Simael menang angka dari petinju Kalimantan Barat Herkilanus Egiei. Sedangkan Yosua Rupikora kalah angka dari petinju Maluku Utara Gianluigi di kelas Kg50 dan petinju asal Kaimana Mohon Horota kalah angka dari petinju Sulawesi Utara Daniel C Souisa di Kelas Kg56.
Provinsi Maluku menurunkan tiga petinju membuka kemenangan dari pukulan apik Moses Makarawe di Kelas Kg44 menang atas petinju Kalimantan Tengah Bagus Setiawan namun dua petinju lainnya Benoni Muskita harus mengakui keunggulan petinju Sulawesi Utara Jericho ST yang menang di Kelas Kg46, kekalahan kedua petinju Maluku oleh Niko Ruhulesin dari petinju Kalimantan Barat dikelas Kg50 gram Sharul Sandi yang menang Referee Stops Contest (RSC) atau Referee Stops Fight (RSF).
Petinju asal Jawa tengah Muhammad Aly (biru) dan petinju Riau pada Kejurnas Tinju PPLP se-Indonesia, Rabu (13/11/2019) di Manokwari. FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
Pada partai ke 18 antara petinju Riau, Agung Prayogo versus Muhammad Aly dari Jawa Tengah berjalan seru keduanya saling menyerang dengan pukulan – pukulan keras, pertandingan di Kelas Kg60 Youth Putra berakhir dengan kemenangan petinju sudut biru Jawa Tengah dengan RSC/RSF.
Pantauaan papuadalamberita.com dari arena ring tinju outdor di Lapangan Borasi Manokwari Papua Barat, bahwa sesuai pengumuman panitia Kejurnas Tinju amatir PPLP se Indonesia, dijadawalkan pada Kamis (14/11/2019) akan dipertandingkan 53 partai yang terdiri dari petinju putra dan putri
‘’Karena besok (maksudnya Kamis) ada 53 partai yang bermain, jadi pertandingan akan dimulai pukul 14.00 WIT hingga selesai,’’ jelas panitia pengarah Kejurnas Tinju PPLP se-Indonesia, Lodwik Akwan.(tam/kew)