Papua Barat

Cuaca Extrim, Polair Polres Fakfak Siapkan Rubber Boat

150
×

Cuaca Extrim, Polair Polres Fakfak Siapkan Rubber Boat

Sebarkan artikel ini
Print

Cuaca Extrem, Anggota Sat. Polair Polres Fakfak Siapkan Rubber Boat Untuk Keperluan Evakuasi. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com. 

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Menghadapi cuaca ekstrem yang sudah mulai terjadi di Fakfak, dengan kondisi laut yang bergelombang, angin kencang disertai hujan dan petir, Satuan Polair Polres Fakfak mulai menyiapkan 1 unit rubber boat (perahu karet) dan beberapa armada laut milik Polair.

1 unit rubber boat tersebut yang disiapkan Polair Polres Fakfak tersebut  merupakan bantuan Direktorat Polair Polda Papua Barat yang akan digunakan untuk melakukan tindakan rescue (menyelamatkan) terhadap nelayan dan motor – motor  laut yang membutuhkan pertolongan laut pada cuaca ekstrem.

Kasat. Polair. Polres Fakfak, IPTU. Arief Rumra, S.Sos, mengatakan, menghadapi cuaca ekstem  yang mulai terjadi di Fakfak, pihaknya kini telah menyiapkan satu unit rubber boat bantuan Direktorat Polair Polda Papua Barat termasuk beberapa armada miik satuan ini..

Menurut Arief Rumra, rubber boat bantuan Direktorat Polair Polda Papua Barat yang disiapkan ini dengan kapasitas 12 penumpang dan dapat dgunakan untuk  evakuasi berjalan lebih cepat lagi

“Menggunakan rubber boat evakuasinya lebih cepat”, tutur Kasat. Polair Polres Fakfak, IPTU. Arief Rumra, S.Sos, kepada papuadalamberita.com. di kantornya, Minggu (12/1).

Dikatakannya, kondisi cuaca dan laut yang mulai tidak bersahabat, dimana ketinggian ombat sudah mencapai 1,5 meter dengan kecepatan angin pada Minggu (12/1) dan Senin (13/1) mencapai 8,3 hingga 18 kilo meter perjam.

Dengan melihat kondisi cuaca laut yang tidak bersahabat, Arief, mengingatkan, para nelayan maupun kapal motor pengangkut penumpang agar dalam melakukan aktivitas laut selalu menyediakan life kacket, memperhatikan alat navigasi kapal motor meemperhatikan kapasitas penumpang dan barang.

“Kondisi laut yang tidak bersahabat, agar nelayan maupun kapal motor penumpang dan barang dalam wilayah Fakfak agar selalu menyediakan life jacket, memperhatikan kelengkapan navigasi serta meperhatikan kapasitan muatan dsn penumpang guna menghindari hal – hal yang tidak diinginkan bersama”, tukas IPTU. Arief Rumra.(RL 07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *