Kapolres Fakfak, AKBP. Ary Nyoto Setiawan, S.IK, MH. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Terobosan baru bagi Polri untuk menjadikan putra asli Papua menjadi anggota Kepolisian kini sedang dibuka dengan penerimaan Bintara Noken.
Pendaftaran Bintara Noken yang sedang dilaksanakan jajaran Polda Papua Barat di setiap Polres termasuk Polres Fakfak cukup mendapat antusias dari pelamar yang datang dari putra asli Fakfak.
Pendaftaran Bintara Noken yang berlangsung sejak 8 Januari hingga 10 Februari 2020, hingga 27 Januari 2020, sebanyak 28 putra asli Fakfak calon anggota Polri melalui Bintara Noken yang sudah mendaftar di Polres Fakfak.
Kapolres Fakfak, AKBP. Ary Nyoto Setiawan, S.IK, MH, kepada papuadalamberita.com. mengatakan, sejak dibuka pendaftaran Bintara Noken di Polres Fakfak sejak 8 januari 2020 lalu, hingga saat ini sebanyak 28 putra asli Fakfak yang sudah mendaftar untuk mengikuti tes masuk anggota Kepolisian.
“Antusian anak asli Fakfak untuk menjadi anggota Kepolisian melalui jalur Bintara Noken sangat tinggi dan ini patut untuk diberikan apresiasi bagi putra asli Fakfak tersebut”, tutur AKBP. Ary Nyoto Setiawan.
Dari jumlah yang sudah mendaftar sebanyak 28 orang putra asli papua di Kabupaten Fakfak, dimana 19 orang pendaftaran berkasnya sudah diverifikasi sedangkan 9 orang pendaftar calon Bintara Noken dalam tahap verifikasi berkas.
Menurutnya, untuk penjaringan calon Bintara Noken yang saat ini terobosannya hanya diprioritaslkan kepada putra asli Papua ada beberapa syarat yang berbeda dengan penerimaan Bintara reguler, dimana untuk lulusan SMA/sederajat minimal berusia 18 tahun dan maksimal 24 tahun terhitung saat upacara pembukaan pendidikan.
Sedangkan untuk lulusan D3 usia maksimal 25 tahun dan untuk lulusan S1 maksimal berusia 26 tahun pada saat upacara pembukaan pendidikan begitu pun untuk tinggi badan bagi putra asli Papua di daerah pesisir tinggi badan 1 meter 60 centi dan untuk putra asli wilayah Pegunungan tinggi 1meter 85 centi
Kuota untuk Bintara Noken di wilayah Polda Papua Barat sebanyak 126 orang namun antusianya pendaftaran hingga saat ini sudah melebihi kuota Papua Barat karena saat ini pendaftar Bintara Noken di Papua Barat secara online sudah sebanyak 461 orang dan yang sudah diverifikasi sebanyak 268 orang, tuturnya.(RL 07)