Scroll untuk baca artikel
Papua Barat

Kasus Positif Covid -19 di Jember Adalah Warga Fakfak Tengah, Istrinya Kini Jalani Isolasi di Rumah Sakit

114
×

Kasus Positif Covid -19 di Jember Adalah Warga Fakfak Tengah, Istrinya Kini Jalani Isolasi di Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini
Print

Jubir Pemkab Fakfak Percepatan Penanganan Covid -19, Gondo Suprapto, SKM, M.Si. FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com.

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Seorang lelaki asal Fakfak yang dikhabarkan meninggal dunia di Kabupaten Jember Jawa Timur pada 9 April 2020 akibat terinfeksi virus Covid -19, dia adalah Warga Distrik Fakfak Tengah dengan inisial GD.

Kasus positif  Covid -19 berinisial GD (61 tahun) adalah pensiunan guru  di salah satu SD di Wilayah Fakfak Tengah, lelaki beranak 3 yang telah pergi menghadap sang khalik pada 9 April 2020 berangkat dari Fakfak menuju Surabaya dengan tujuan Bali pada 17 April 2020 bersama istrinya berinisial S.

Dari hasil Swab diterima pada Selasa 14 April 2020, menyebutkan lelaki berdarah Sanger Sulawesi Utara itu positif Corona, diduga RD tertular virus mematikan yang menyerang imun dalam tubuhnya saat dalam perjalanan bersama istrinya selama 7 hari hingga di Surabaya.

Dari kronologis perjalanan GD, pensiunan salah satu Guru di Fakfak, Jubir Pemkab Fakfak Covid -19, Gondo Suprapto, kepada papuadalamberita.com. diduga GD (61 tahun) terinfeksi virus corona saat dalam perjalanan ke Surabaya atau terinfeksi saat tiba di Surabaya karena lelaki paruh baya itu mulai merasakan sakit pada 30 Maret 2020 setibanya di Surabaya atau Jember.

Lelaki paruh baya itu, yang tutup usia pada umur 61 tahun di Jember akibat terinfeksi corona virus, juga mempunyai riwayat sakit hipertensi (darah tinggi) dan gastritis (asam lambung), tutur Gondo Suprapto yang diketahui dari hasil wawancara dengan 2 anak GD.

Dari salah satu sumber terpercaya papuadalamberita.com. yang didapat dari hasil wawancara by phone dengan anak almarhum GD, disebutkan, atas peristiwa yang menimpa ayahnya dari serangan virus covid -19, kini ibunya berinisial S dan satu keluarga se rumah di Jember sudah diisolasi di salah satu rumah sakit di Kabupaten Jember.

“Istri almarhum GD yang juga beralamat di Fakfak Tengah kini sedang menjalani isolani bersama satu keluarga se rumah  di salah satu rumah sakit di Jember”, tutur sumber informasi terpercaya yang tidak menginginkan identitasnya di kabarkan papuadalamberita.com.

GD dan istrinya berinisial S berangkat dari Fakfak menggunakan KM. Ngapulu pada 17 Maret 2020 dengan tujuan Surabaya dari Surabaya keduanya menggunakan transportasi Bus menuju Jember.

Kepergian pasangan suami istri asal Distrik Fakfak Tengah ke Jember untuk mengikuti acara nikahan salah satu sepupuh mereka yang akan dilangsungkan di pulau dewata Bali, namun acara pernikahan ditunda akibat mewabahnya Covid -19 yang akhirnya virus mematikan itu menyerang tubuh lelaki paruh baya dengan tubuh yang masih kekar.

Divonisnya GD positif terinfeksi corona virus, sesaui hasil Swap tertanggal 14 April 2020, maka kini 6 orang yang pernah dekat dengan korban positif  Covid -19 berinisial GD harus ditetapkan masuk dalam daftar OTG di Kabupaten Fakfak.

Namun warga Fakfak tidak perlu gelisah dengan status  6 OTG tersebut karena dari hasil pantauan mereka dalam kondisi sehat dan DG korban Covid -19 yang pernah dekat dengan 6 OTG tersebut diduga terserang corona virus dalam perjalanan selama menuju ke Surabaya dan Jember Jatim.

Jenasah DG korban positif Covid -19 asal Distrik Fakfak Tengah Kabupaten Fakfak yang meninggal pada 09 April 2020 kini telah dimakamkan di TPU  Ledokombo Kecamatan. Ledokombo Kab. Jember Jawa Timur.(RL 07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *