Direktur RSUD Fakfak, dr. Subhan Rumoning, Sp.PD, Yang Juga Jubir Pemkab Fakfak Covid -19. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Hasil rapid test 68 warga Fakfak dengan rincian 59 dari Sorong yang tiba di Fakfak dengan menggunakan KMV. Kalabia dan 9 warga Fakfak dari Kaimana yang masuk menempuh perjalanan darat setelah di rapid test pada Kamis (11/6/2020) hasilnya non reaktif alias negatif.
Hak itu diungkapkan Jubir Pemkab Fakfak Covid -19, dr. Subhan Rumoning, Sp.PD, yang juga kesehariannya menjabat sebagai Direktur RSUD Fakfak, kepada papuadalamberita.com. melalui kontak telephone seluler.
Menurut dokter specialis penyakit dalam, Subhan Rumoning, setibanya 59 warga Fakfak pada Kamis (11/6/2020) di pelabuhan Fakfak dan langsung menjalani proses pemeriksaan kesehatan melalui rapid test bersama 9 warga Fakfak yang masuk dari Kaimana hasilnya sebanyak 68 orang warga Fakfak tersebut dinyatakan non reaktif (negatif).
Walaupun semuanya hasil rapid testnya negatif namun 4 orang warga Fakfak yang masuk dari Kaimana sudah boleh meninggalkan lokasi karantina terpusat sedangkan 64 orang lainnya belum diijinkan kembali ke keluarganya dikarenakan masih harus menjalani proses rapid test kedua yang direncanakan 8 hari kedepan.
“Dari 68 orang yang masuk dari Sorong dan Kaimana hanya 4 orang dari Kaimana yang diijinkan meninggalkan lokasi karantina terpusat sedangkan lainnya masih harus menunggu pemeriksaan rapid test kedua”, tandas dr. Subhan Rumoning, Sp.PD, kepada media ini.
Lebih lanjut menurutnya, dari 9 warga Fakfak yang masuk dari Kaimana pada Rabu malam (10/6/2020) 4 diantaranya sudah dapat meninggalkan karantina terpusat karena setelah dirapid test negatif ternyata 4 orang tersebut sebelum ke Fakfak sudah melaksanakan rapid test pertama di Kaimana dan setelah di konfirmasi ke Kaimana ternyata benar.
“9 orang yang dari Kaimana, 4 orang sudah di pulangkan karena sebelum ke Fakfak mereka berempat sudah menjalani rapid test pertama di Kaimana dan setelah rapid test kedua di Fakfak hasilnya juga negatif (non reaktif)’, tutur Direktur RSUD Fakfak, dr. Subhan Rumoning, Sp.PD, yang juga selaku ketua tim kesehatan Covid -19 Kabupaten Fakfak.
Lanjutnya, untuk pemeriksaan rapid test kedua yang direncanakan pada hari ke 8 bila hasilnya untuk 64 orang tersebut ternyata negatif maka akan diijinkan kembali bersama keluarga di rumah masing – masing.
“Untuk 64 orang dari Sorong dan Kaimana akan dirapid test kembali pada hari ke 8 dan bila semuanya negatif akan diijinkan kembali ke keluarga masing – masing namun bila ada yang rapid testnya positif tentu akan menjalani masa karantina lagi”, pungkasnya.(RL 07)
