Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Teluk Bintuni periode 2020-2025, Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintuni Ahad (6/9/2020). PAPUADALAMBERITA. FOTO: istimewa/aba
PAPUADALAMBERITA.COM. BINTUNI – Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni periode 2020-2025, Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H (PMK2) jilid II resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Ahad (6/9/2020).
Pasangan petahana kepala daerah Teluk Bintuni ini diantar partai politik pengusung dan puluhan ribu massa pendukungnya mendatangani kantor KPU setempat sekira pukul 15.00 WIT diterima komisioner penyelenggara pemilu.
Proses pendaftaran serta verifikasi pun dilakukan terhadap dokumen syarat pencalonan dan syarat calon oleh tim KPU Teluk Bintuni, baik partai politik pengusung juga bakal pasangan calon.
Akhirnya Komisi Pemilihan Umum Teluk Bintuni nyatakan dokumen Bapaslon kepala daerah, Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H dinyatakan lengkap, akan dilakukan tahap verifikasi selanjutnya tentang keabsahan dokumen itu
Pasangan PMK2 jilid II diusung 4 partai politik yaitu, NasDem, Golkar, PDI Perjuangan dan Demokrat serta didukung juga 4 partai non seat diantaranya PKB, PBB, Berkarya dan PKPI.
“Dokumen syarat pencalonan dan syarat calon dari PMK2 dapat kami terima sesuai dengan prosedur yang kami miliki, dokumennya lengkap dan kami sudah serahkan tanda terima kepada bapaslon” ucap ketua KPU Teluk Bintuni, Herry Arius Salamahu kepada awak media di kantornya, Minggu (6/9/2020)
Lanjut ketua KPU mengatakan bahwa bakal pasangan calon akan mengikuti tahapan selanjutnya yaitu pemeriksaan kesehatan di RSUD Teluk Bintuni, phsikologi dan narkoba di Manokwari.
Hasilnya akan dirampung dan akan diumumkan KPU Teluk Bintuni pada tanggal 23 September 2020 tentang bakal pasangan calon yang ditetapkan menjadi calon bupati dan wakil bupati.
Sementara itu bakal calon bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw,M.T membenarkan, bahwa pihaknya sudah menerima berita acara dari KPU sehingga selanjutnya mengikuti tahapan berikutnya.
Ditegaskan Bupati petahana itu bahwa membangun Kabupaten penghasil migas ini merupakan tugas bersama sehingga pihaknya akan merangkul semua orang dalam menyatukan konsep dan gagasan.(aba)