Petrus KAsisw dan Matret Kokop. PAPUADALAMBERITA. FOTO: istimewa
PAPUADADALAMBERITA.COM. BINTUNI – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop, SH mendapat penghargaan dari Mentri Keungan RI, Sri Mulyani.
Penghargaan yang diterima Bupati dan Wakil Bupati tersebut karena berhasil meraih laporan pengelolaan keuangan Negara Kabupaten Teluk Bintuni dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) selama 5 kali berturut-turut dari tahun 2015 hingga 2019.
Keberhasilan dan prestasi yang diraih Petrus Kasihiw – Matret Kokop bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) tersebut mendapat apresiasi yang tinggi dari legislator muda Papua Barat, Syamsudin Seknun,SSos, SH, MH.
Kepada media ini melalui telpon celulernya, Rabu (23/9/2020) Syamsudin mengatakan bahwa, keberhasilan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Teluk Bintuni yang transparan dan akuntabel ini merupakan kerjasama antara kepala daerah, wakil kepala daerah, Sekda, kepala BPKAD, Bappeda serta kerangka TAPD bersinergi.
Semua unsur TAPD telah menjalankan sistim keuangan daerah ini dengan baik sehingga pada tahun 2020 ini, Bupati didampingi Wakil Bupati Teluk Bintuni menerima penghargaan dari kementrian keuangan RI.
“Ini membuktikan bahwa Ir Petrus Kasihiw,M.T dan Matret Kokop,S.H sangat layak memimpin kembali Kabupaten Teluk Bintuni pada periode kedua, karena keberhasilan pembangunan salah satu tolak ukur ada pada sistim pengelolaan keuangan daerah” beber Syamsudin Seknun.
Anggota DPR Papua Barat dari dapil 5 ini menjelaskan bahwa, pada awal pemerintahan Piet – Matret jilid I, laporan keuangan daerah Kabupaten Teluk Bintuni selalu defisit, ketika pergantian kepala BPKAD baru dengan sistim pengelolaan yang baik maka terjadi surplus.
Karena itu harus diakui bahwa Sekda, Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD serta TAPD merupakan tim work yang ideal dalam mengawal dan menjaga kebijakan Bupati sehingga program serta stabilitas pengelolaan keuangan daerah ini bisa berjalan dengan baik.
“Masyarakat Teluk Bintuni harus memberikan reward kepada Bapak Berdua (Piet – Matret) atas keberhasilan pengelolaan keuangan daerah, reward itu berikan pada tanggal 9 desember 2020 di bilik suara, tujuannya beliau berdua kembali memimpin negeri sisar matiti pada periode kedua,” ujarnya.(aba)