Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Fakfak, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, Didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Fakfak, Rima Idrus, Saat Menyerahkan Bantuan APD Kepada SMK Yapis dan SMP Yapis Fakfak. Kamis 15 Oktober 2020. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Ketua harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Fakfak, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP yang juga selaku Sekda Fakfak didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Fakfak, Rima Idrus, menyerahkan sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) untuk siswa/siswi SMK Yapis Fakfak dan SMP Yapis Fakfak yang berlangsung di salah satu ruang kelas SMK Yapis, Kamis (15/10/2020).
APD bantaun Pemerintah Kabupaten Fakfak yang diserahkan Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Fakfak kepada SMK Yapis dan SMP Yapis berupa multivitamin 3 dos, Vitamin C 3 dos, Handscun 3 dos, Vitamin E 20 dos, Tissu 1.000 sheet 3 dos, spanduk 1 buah, masker kain 75 buah, masker faceshield 5 buah, bayclin 2 botol, So Klin 2 botol, Tempat Air 1 buah, Tas ransel sekolah 30 buah, hand snitiser 35 botol, thermogun 1 buah, brosur 75 lembar, FC.Perbup 56 Tahun 2020 dan Isntruksi Bupati 1 Exmplar.
Drs H Ali Baham Temongmere, MTP, ketika membawakan materi dan menyerahkan APD untuk kepentingan siswa/siswa SMK Yapis dan SMP Yapis Fakfak, mengatakan, pelajar maupun para guru harus mengikuti protokol kesehatan Covid -19 yang telah ditetapkan Pemerintah guna memutuskan matarantai penyebaran Covid-19.
Untuk menutus matarantai virus Corona di tengah masyarakat khususnya lagi di klaster Sekolah tentunya para siswa maupun guru membutuhkan kesadaran tentang taat protokol kesehatan Covid-19 dan kerja keras melibatkan semua pihak.
Cara yang dapat dilakukan untuk memutus matarantai penyebaran Covid -19, kita harus saling menjaga seperti seperti yang tertulis dalam tema sosialisasi ini, “Sa Jaga Ko, Ko Jaga Sa”, tutur Sekda Fakfak, Ali Baham Temongmere.
“Pemerintah kabupaten Fakfak ini memang jaga untuk membatasi penyebaran covid -19, ibarat jaga anak kecil semasa dalam kandungan ibu yang berusia 2-5 bulan, maksudnya apa, jika kita salah mengatur mekanisme dan sistim penanganan dilapangan maka pasti terjadi kecolongan dan melahirkan angka kasus yang cukup berbahaya untuk kita sendiri di Fakfak”, tegas ABT sapaan akrab Ali Baham Temongmere yang saat ini menjabat Sekda Fakfak
Karena itu Ali Baham Temongmere, berharap APD yang diserahkan kepada SMK Yapis dan SMP Yapis Fakfak tersebut dapat dimanfaatkan secara baik untuk kepentingan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Fakfak, serta dapat menjaga kesehatan anak sekolah dengan baik sehingga tidak muncul penyebaran Covid -19 di klaster sekolah seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di luar Kabupaten Fakfak.
Tak Dapat dipungkiti tandas Ali Baham, selama ini banyak sorotan masyarakat mengenai kebijakan penanganan pencegahan Covid-19, tersebar di berbagai media sosial agar seluruh penanganan harus bersifat cepat, namun dalam proses pengelolaan kebijakan pembangunan tidak bersandar pada desakan media sosial.(RL 07)