Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Papua Barat, dokter Arnold Tiniap, M.Epid. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Juru Bicara Satuan Tugas Penaganan COVID-19 Papua Barat, dokter Arnold Tiniap M.Epid mengatakan warga tetap patuhi protocol kesehatan yaitu jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker), dan yang tidak bias ditawar-tawar, serta wajib hukumnya adalah penggunaan masker.
‘’Wabah ini masih berlangsung, ancaman virus ini masih ada, belum selesai, bahkan temuan kasus di wilayah kita makin hari semakin meningkat. Ini menunjukan bahwa virus ini benar-benar ada, penyakit ini sungguh nyata, bukan rekayasa,’’ sebuta dokter Arnold dalam laporan harian COVID-19 di Papua Barat.
‘’Mari kita semua tetap waspada, saling mengingatkan, saling melindungi, mengambil tanggungjawab untuk melindungi diri kita, melindungi keluarga kita, dan melindungi masyarakat kita,” pesan Tiniap.
Perkembangan pasien positif per 13 Maret 2021 di Provinsi Papua Barat melibih jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19.
Juru bicara dalam laporan Satgas COVID-19 Papua Barat menyebut angka positif di Papua Barat per Sabtu 7.839 orang (21, 0%). Hari Sabtu ada tambahan 45 orang positif yang berasal dari Kabupaten Manokwari 21 orang, Kota Sorong 21 orang, Kabupaten Tambrauw dua orang, Kabupaten Sorong Selatan satu orang.
‘’Angka kesembuhan Sembuh 7.144 orang atau 91,1 persen. Hari ini (Sabtu,red) ada tambahan 20 orang yang dinyatakan sembuh dari Manokwari,’’ ujar Arnold Tiniap.
Tiniap menjelaskan, presentasi kematian Positif (konfirmasi) di Papua Barat 127 orang, dari Kota Sorong 49 orang, Kabupaten Manokwari 34 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 11 orang, Kabupaten Fakfak 10 orang, Kabupaten Sorong tuju orang, Kabupaten Sorong Selatan enam orang, Kabupaten Teluk Wondama lima orang, Kabupaten Maybrat dua orang, Kabupaten Kaimana dua orang dan Kabupaten Tambrauw satu orang.
Sedangkan kasus aktif di Papua Barat hingga Sabtu, berjumlah 568 orang, 294 orang dari Kabupaten Manokwari dan 184 orang dari Kota Sorong, dua wilayah paling tertinggi di Papua Barat.(tam)