Papua Barat

Dua Senator Papua Barat Kutuk Aksi Biadab Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar

147
×

Dua Senator Papua Barat Kutuk Aksi Biadab Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar

Sebarkan artikel ini
Print

H Mugiyono, SHUT. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN 

Sanusi Rahaningmas. PAPUADALAMBERITA. FOTO: ISTIMEWA

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Dua senator asal Papua Barat,  Anggota DPD RI Sanusi Rahaningmas dan Anggota DPR Papua Barat dari PKS, H Mugiyono S.Hut mengutuk keras tindakan pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Hati Yesus Mahakudus atau Katedral Makassar Ahad (28/3/2021).

 Menurut kedua senator, aksi biadab pelaku telah membuat keresahan dan ketakuan yang didalam agama apapun tidak dibenarkan.

‘’Mengutuk keras tragedi bom bunuh diri di Kompleks Gereja Katedral Kota Makasar. Perilaku tersebut merupakan perilaku Biadab yang tidak selayaknya dilakukan oleh anak bangsa yang baik,’’ ujar Mugiyono yang juga Ketua Dakwah MUI Papua Barat kepada papuadalamberita.com, Ahad (28/3/2021) di Manokwari.

Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPMRI) Papua Barat ini, mendesak dan meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak mereka yang terlibat (baik langsung maupun tidak langsung) dalam peristiwa tersebut.

‘’Mari kita saling menjaga keamanan, ketertiban dan menjaga toleransi, saling menghormati, saling menghargai sesama anak bangsa,’’ ajak Ketua Dua Dewan Masjid Indonesia Papua Barat.

Sedangkan Senator Sanusi Rahangningmas yang biasa di sapa MSR mengatakan hari ini negara dan masyrakat Indonesia  dikejutkan lagi dengan peristiwa biadab yg dilakukan orang tidak berprikemanusia di gereja di Makassar.

‘’Apapun alasanya,  tragedi ini  merupakan tindakan yang tidak terpuji dan terkutuk, karena tidak ada ada dalam ajaran agama manapun yg menyeruhkan untuk melakukan tindakan brutal dan biadab,  apalagi ditujukan kepada saudara – saudara kristiani yang lagi beribadah,’’ jelas MRS kepada papuadalamberita.com melalui sambungan whatsappnya, Ahad (28/3/2021).

Untuk itu Sanusi Rahaningmas memintah kepada aparat kepolisian agar mengusut tuntas kasus bom tersebut sampai tuntas, sehingga bisa terbongkar kelompok-kelompok yang terlibat dalam insiden tersebut.

Menurut Sanusi Rahaningmas,  prilaku orang seperti itulah yang membuat negara menjadi cemas dan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,  serta merusak toleransi umat beragama di negara ini.

Senator asal Papua Barat yang disapa MSR batik merah mengimbau kepada semua dedominasi agama di negara ini agar tetap bersatu dan memerangi tindakan yang dilakukan oknum yang bertujuan memecah belah bangsa, mengadu domba sesama dedominasi agama di negara ini.

‘’Apapun bentuk dari semua rencana jahat yang ingin merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara,  maka wajib hukumya kita bersatu untuk melawan dan membasmi tindakan tersebut.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *