Papua Barat

Gagasan di Side Event W20, Bukan Hanya untuk Papua Barat, Tapi untuk Indonesia

327
×

Gagasan di Side Event W20, Bukan Hanya untuk Papua Barat, Tapi untuk Indonesia

Sebarkan artikel ini
Print

Penjabat Gubernur Papua Barat, W20 Chair Presidensi Indonesia, Ketua Umum Kowani Pusat, Staf Khusus Presiden dan pengurus Kowani Pusat  pada penutupan Side Event W20 di Manokwari, Kamis (9/6/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Gagasan di Side Event Women Twenty (W20) peningkatan kapasitas dan kesetaraan bagi kaum perempuan secara umum dan khususnya perempuan di pedesaan dan perempuan dengan disabilitas  bukan saja untuk perbaikan nasib perempuan dan kaum disabilitas di Manokwari, Papua Barat dan tanah Papua.

Baca juga: 10 Foto Romansa Delegasi Side Event W20 di Mansinam, Foto ke-8 Semua Tersenyum

‘’Tetapi untuk seluruh bangsa Indonesia dan umat manusia karena mengandung nilai-nilai kemanusiaan yang berlaku secara global,’’ sebut Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol  (Pur) Drs  Paulus waterpauw,  MSI dalam sambutan pada penutupan Side Event W20 Provinsi Papua Barat di AstonNiu Hotel Manokwari, Papua Barat Kamis (/6/2022) malam.

Ia kesempatan, bahwa pekerjaan belum selesai. ini baru memulai pekerjaan. Untuk itu Ia mengajak yang terlibat, baik yang di Papua Barat maupun Indonesia untuk tetap menindaklanjuti pelaksanaan gagasan perbaikan kaum perempuan dan disabilitas pada tahapan apapun sebagai bagian dari tanggungjawab kepada masyarakat maupun pemerintah yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan perhelatan ini.

”Tidak ada kata terlambat dan mudah-mudahan dalam pelaksanaannya di tingkat lapangan tetap meriah seperti pelaksanaan side event ini,” tegas Watarepauw.

Menurut penjabat gubernur mengharapkan peserta yang dari luar Papua Barat, termasuk peserta yang mengikuti secara virtual bersama-sama pemerintah daerah membantu menindaklanjuti gagasan perbaikan nasib perempuan dan penyandang disabilitas di Papua Barat dan Tanah Papua.

Sambutan Penjabat Gubernur Papua Barat saat penutupan Side Event W20 di Manokwari, Kamis (9/6/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

‘’Dukungan sekecil apapun, akan membantu kami dalam perbaikan nasib kaum perempuan dan kaum disabilitas,’’ ujar penjabar gubernur.

Kepada delegasi dan peserta Side Event W20 berkesempatan datang di Manokwari, Waterpauw berharap menjadi duta bagi Papua Barat, menjadi masyarakat Papua Barat menyampaikan apa yang disaksikan selama berkunjung di Manokwari.

‘’Kondisi pembangunan infrastruktur, sosial-ekonomi, kesejahteraan dan keamanan belum sempurna, namun jauh lebih baik dari apa yang selama ini disampaikan di luar tanah Papua dan di luar negeri.,’’ sebut Waterpauw.

‘’Kami sadar ini suatu proses panjang untuk mencapai hal itu, tetapi kami sudah berkomitmen untuk tetap berusaha menciptakan kondisi yang lebih baik bagi bagi seluruh masyarakat, terutama kaum perempuan dan penyandang disabilitas,’’ sambung Paulus.

Harapan para delegasi dan peserta dari pusat dapat terus menyuarakan gagasan (pesan Manokwari) ini pada perhelatan G20 nanti, yang akan menjadi warisan (legacy) dari semua di Manokwari ini kepada para pemimpin dan masyarakat dunia lewat kelompok 20 (G20) nanti di pertemuan berikutnya.

Ketua Bhayangkari Daerah Papua Barat, Ny Tornagogo Sihombing,  Ketua Umum Persit KCK PD XVIII Kasuari,Ny Gabriel Lema  saat penutupan Side Event W20 di Manokwari, Kamis (9/6/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

‘’Saya juga berharap dengan presentasi singkat mengenai keindahan alam dan keramah-tamahan budaya serta masyarakat Papua Barat, bapak dan ibu dapat berkunjung kembali. Manokwari adalah sebagian kecil wajah dan keindahan alam Papua Barat. Masih banyak tempat lain yang wajib dikunjungi. Kami dengan senang menerima kunjungan bapak dan ibu kembali di lain kesempatan,’’ tuturnya.

Penjabat gubernur serta masyarakat Papua Barat menyampaikan terima kasih pada panitia nasional W20, Kowani, Cendekiawan Perempuan Papua dan pihak terkait yang telah membantu mengsukseskan perhalatan ini.

Mohon maaf kalau dalam persiapan maupun penyelengaraan masih terdapat kekurangan-kekurangan.

Saya sampaikan penghargaan dan terimakasih kepada seluruh panitia lokal provinsi yang telah bekerja keras dalam segala keterbatasan namun telah berhasil melaksanakan tugas negara ini dengan baik.

‘’Saudara-saudara telah menunjukkan ‘kita juga bisa’. suatu pelajaran penting buat kita semua di papua barat, kalau kita bekerja bersama-sama dengan sungguh-sunguh, maka tidak ada hal yang mustahil dapat kita kerjakan. Ini modal utama dalam usaha menjawab berbagai persoalan-persoalan pembangunan di tanah papua termasuk masalah perempuan pedesaan dan disabilitas,’’ tambahnya.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *