Penjabat Gubernur Papua Barat menerima pernyataan deklarasi kepala kepala suku Papua dan perwakilan suku nusantara di Kabupaten Manokwari saat deklarasi dukung DOb dan Otsus Jilid di Lapangan Borasi Manokwati, Jumat (10/6/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: ISTIMEWA
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Tiga belas kepala suku Papua dan nusantara Kabupaten Manokwari menggelar Deklarasi Papua Damai dan pernyataan sikap mendukung Papua damai dan deklarasi pernyataan sikap mendukung pemekaran wilayah atau pembentukan daerah otonom baru di Papua, di Lapangan Borasi Manokwari, Papua Barat, Jumat (10/6/2022).
Baca juga: Tokoh Asal Pegunungan Arfak Dukung Pemekaran DOB
BERIKUT PERNYATAN SIKAP LENGKAP:
Mencermati perkembangan dan dinamika yang sedang berlangsung akhir-akhir ini di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atas program pemekaran daerah otonomi baru dan otonomi khusus jilid II di wilayah Papua, maka pada hari ini Jumat tanggal 10 Juni Tahun 2022 bertempat di lapangan borasi Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat, Kami masyarakat orang asli Papua dan masyarakat nusantara bersepakat menyatakan pernyataan sikap sebagai berikut:
- Bahwa kami masyarakat orang asli Papua dan masyarakat nusantara yang berdomisili di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat mendukung sepenuhnya pelaksanaan undang-undang otonomi khusus nomor 2 tahun 2021 tentang perubahan kedua atas undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang otonomi khusus di tanah Papua, karena akan memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di tanah Papua.
- Bahwa kami masyarakat orang asli Papua dan masyarakat nusantara yang berdomisili di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat mendukung pembentukan daerah otonomi baru di wilayah Papua karena merupakan program strategis nasional berdasarkan aspirasi masyarakat, untuk itu kami minta dengan sangat hormat kepada Presiden Republik Indonesia dan pemerintah Republik Indonesia untuk segera merealisasikannya, karena melalui pendekatan pemekaran akan mengakselerasikan pembangunan sekaligus memperluas jangkauan pelayanan, serta memperpendek rentang kendali kepada masyarakat di wilayah Papua.
- Bahwa, kami ora kami masyarakat Papua dan masyarakat nusantara yang berdomisili di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat mendukung sepenuhnya pembentukan daerah otonomi baru di wilayah Papua, karena secara yuridis yang diamanatkan dalam pasal 76 ayat 1, 2 dan 3 undang-undang nomor 2 tahun 2021 tentang otonomi khusus bagi Papua melegitimasi amanat pemekaran dapat dilakukan, untuk mempercepat pemerataan pembangunan peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat, serta mengangkat harkat dan martabat orang asli Papua.
- Bahwa, kami masyarakat orang asli Papua dan masyarakat nusantara yang berdomisili di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat minta dengan sangat hormat kepada Presiden Republik Indonesia dan pemerintah Republik Indonesia agar segera menetapkan rencana undang-undang pembentukan daerah otonomi baru di wilayah Papua menjadi undang-undang, agar peningkatan pendidikan, kesehatan, peluang kesempatan kerja, peningkatan pembangunan sumber daya manusia, pengembangan ekonomi daerah, pengelolaan potensi ekonomi daerah dan pertumbuhan kehidupan demokrasi dapat diwujudkan demi keutuhan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Demikian pernyataan sikap masyarakat orang asli Papua dan masyarakat nusantara yang dapat kami sampaikan dan atas perhatiannya disampaikan terima kasih, Manokwari 10 Juni 2022. Aliansi masyarakat orang asli Papua dan masyarakat nusantara:
- Marten Nauw Kepala Suku Maybrat di Kabupaten Manokwari.
- Luther Krimari Kepala Suku Binasket Kabupaten Manokwari.
- Haji Haji Mukadji Kepala Suku Imeko di Kabupaten Manokwari.
- S Yeremia Su Kepala Suku Malamoi di Kabupaten Manokwari.
- Barnabas Siddiq Kepala Suku Tambrauw di Kabupaten Manokwari.
- Yakop Yapen Kepala Suku Raja Ampat di Kabupaten Manokwari.
- Clinton Tallo Kepala Suku Flobamora di Kabupaten Manokwari.
- Haji Thalib Kepala Suku Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara di Kabupaten Manokwari.
- Franz Fenanlampir Kepala Suku Tanimbar di Kabupaten Manokwari.
- Karel Mandacan Kepala Suku Besar Arfak keturunan Barend di Manokwari.
- J Nainggolan Kepala Suku Batak di Manokwari.
- Albert Korwa Kepala Suku Biak di Kabupaten Manokwari.
- Iryanto Samsu Kepala Suku Madura di Kabupaten Manokwari.
Demikian pernyataan sikap dan deklarasi masyarakat orang asli Papua dan masyarakat nusantara pendukung daerah otonomi baru dan otonomi khusus jilid 2 di tanah Papua.
Pernyataan sikap ini disampaikan kepada yang terhormat:
Presiden Republik Indonesia di Jakarta
Ketua DPR RI di Jakarta
Kementerian Dalam Negeri di Jakarta
Ketua DPD RI di Jakarta
Menkopolhukamdi Jakarta
Kementerian Hukum HAM di Jakarta
Kementerian Bapenas di Jakarta
Kepala Kepolisian RI di Jakarta
Ketua Komisi II DPR RI di Jakarta
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri di Jakarta
Gubernur Papua Barat di Manokwari
Ketua DPRD Provinsi Papua Barat di Manokwari
Ketua MRP Papua Barat di Manokwari
Pangdam XVII Kasuari
Kapolda Papua Barat di Manokwari
Kabinda Papua Barat di Manokwari.
Demikian pernyataan sikap masyarakat adat orang asli Papua dan masyarakat nusantara yang kami dapat bacakan sekian terima kasih.
Deklarasi Kepala kepala suku Papua dan perwakilan suku nusantara di Kabupaten Manokwari saat deklarasi dukung DOb dan Otsus Jilid di Lapangan Borasi Manokwati, Jumat (10/6/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Seusai pernyataan sikap dan deklerasi digelar di Lapangan Borasi Manokwari, Papua Barat, Jumat (10/6/2022), para kepala suku dan perwakilan kepala suku di Kabupaten Manokwari bersama perwakilan Anggota DPR Papua Barat membawa pernyataan kepada penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Paulus Waterpauw MSI di kediamannya di Susweni Manokwari.
‘’Kita harus lihat perkembangan kedepan untuk melihat kepentingannya Papua Barat ini baik, menurut saya ini bagus, ada upaya-upaya baik yang bisa didapatkan dari aspirasi, harapan yang tumbuh dari masyarakat,’’ kata Pwaterpauw yang ditemui wartawan di kediamannya, Jumat (10/6/2022) sore.
Menurut Penjabat gubernur Ia akan mengundang Muspida, Forkopimda untuk dibicarakan pernyataan sikap tersebut.
‘’Kita mencoba atur waktu menyerahkan itu tokoh-tokoh yang punya tanggungjawab untuk itu, kita wajib mendukung semua aspirasi, kalau itu baik, kalau aspirasi yang lain yang, yang kurang baik kita coba bicara juga,’’ ujar Paulus.
‘’Teknisnya macam-macam, karena akan ada beberapa pejabat pusat datang ke Papua Barat, di sini juga mungkin bisa,’’ sambunya.(tam)
Kepala kepala suku Papua dan perwakilan suku nusantara di Kabupaten Manokwari saat deklarasi dukung DOb dan Otsus Jilid di Lapangan Borasi Manokwati, Jumat (10/6/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN