Papua Barat

Puluhan Prajurit TNI AD Korem 182/JO Ikut Latihan Menembak Senjata Ringan

121
×

Puluhan Prajurit TNI AD Korem 182/JO Ikut Latihan Menembak Senjata Ringan

Sebarkan artikel ini
Print

Sebanyak 60 Prajurit TNI AD Korem 182/JO Ikut Latihan Menempat Senjata Ringan Yang Berlangsung di Lapangan Tembak Air Merah Wagom Utara Distrik Pariwari Fakfak. Selasa 28 Juni 2022. PAPUADALAMBRITA.COM. FOTO : Istimewa.

Sebelum Mengikuti Latihan Menembak, Puluhan Prajurit TNI AD Korem 182/JO Mengikuti Apel dan Mendapat Pengarahan. Selasa 28 Juni 2022. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : Istimewa.

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Puluhan Prajurit TNI Korem 182/JO mengikuti latihan menembak senjata ringan (Latbak Jatri) yang berlangsung di lapangan tembak Air Merah Kelurahan Wagom Utara Distrik Pariwari Fakfak Papua Barat pada Selasa (28/6/2022).

Latbak Jatri (latihan menembak senjata ringan) ini diselenggarakan Korem 182/JO yang diikuti 60 Prajurit TNI AD Korem 182/JO, dengan menggunakan senjata laras panjang dan menembak pistol.

Adapun materi latihan menembak dengan menggunakan senapan laras panjang SS 1 keliber  5.56 mm dengan jarak 100 meter dengan  Sikap tiarap 10 butir dan menembak Pistol Kaliber 9 mm dengan Jarak 10 meter khusus untuk Perwira.

Kapten Inf. Budi Setiawan selaku Koordinator latihan, mengatakan, latihan menembak senjata ringan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pada setiap triwulannya, dengan maksud agar kemampuan individu para prajurit TNI tetap terjaga.

Menurut Kapten Inf. Budi Setiawan, kemampuan menembak seorang Prajurit TNI AD  itu harus selalu diasah sehingga suatu saat digunakan kita sebagai seorang prajurit bisa melaksanakan tugas dengan baik.

Dengan diselenggarakan latihan menembak ini secara rutin tiap triwulan maka diharapkan dapat meningkatkan kemampuan individu Prajurit Korem 182/JO dalam mempertahankan wilayah Negara Republik Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Fakfak Papua Barat, ungkapnya.

Sementara itu, Kapenrem 182/JO Mayor Inf. Hikmat Illahi, menambahkan, kegiatan Latihan menembak diawali dengan apel pengecekan personel untuk menjaga faktor keamanan selama pelaksanaan menembak, ikuti semua arahan pimpinan menembak, pelatih maupun pengawas, jika ada trouble atau kendala saat menembak segera laporan dengan memberi tanda “mengangkat tangan kanan”, nanti Tim Harpal akan menanganinya.

Faktor keamanan personil maupun materiil menjadi perhatian utama dalam latihan menembak karena seberhasil apapun suatu kegiatan apabila mengabaikan kedua faktor tersebut maka dianggap gagal. ucap Kapenrem

Lanjut Kapenrem Mayor Inf. Hikmat Illahi, latihan menembak ini sebagai sarana memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit. Kemampuan menembak bagi prajurit harus selalu dipelihara, tidak terkecuali bagi prajurit yang berdinas di Satkowil karena  pada saatnya akan sangat diperlukan.

Dia (Kapenrem) berharap, agar Prajurit TNI AD Korem 182/JO dapat memanfaatkan sebaik-baiknya program Latbakjatri Triwulan II ini untuk mengasah, melatih dan meningkatkan kemampuan dalam menembak.(RL 07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *