Sekda Papua Barat Nataniel Mandacan saat ditemui wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat Senin (7/11/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Masa jabatan Sekretaris Daerah Provinsi, Papua Barat , Doktor Nataniel D Mandacan, MSI akan berakhir 11 November 2022.
Sisa masa jabatannya Nataniel Mandacan berkesempatan memimpin upacara terakhir sebagai Sekda, banyak nasehat, motivasi disampaikan Natanile saat memimpin upacara bendera, di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (7/11/2022).
Nataniel Mandacan kelahiran 11 November 1962 dihadapan ASN pada apel Senin mengatakan, apel yang Ia pimpin adalah terakhir sebagai Sekda.
‘’Nanti hari Jumat tanggal (11/11/2022) ada apel, tetapi itu saya sudah tidak selaku Sekretaris Daerah. Saya minta maaf, kalau selama menjabat sebagai sekretaris daerah sejak tanggal 6 September 2014 sampai dengan tanggal 10 2022 terakhir jika ada hal-hal yang saya lakukan, lambat, menyakitkan tidak sesuai dengan harapan mohon dimaafkan,’’ ujseru Nataniel Mandacan.
’’Selama menjabat sebagai Sekda, Saya berusaha tidak bertentangan dengan kebijakan yang ditetapkan gubernur,’’ ujarnysambungnya.
Ia mengatakan selama menjabat Sekda Papua Barat tidak pekerjaan yang tergolong berat, karena pekerjaan itu dikerjakaan bersama-sama atau kolektif dan terkait antara pimpinan dan staf.
DARI KANAN: Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Ekonomi Pembangunan, Doktor Niko Tike, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Melkias Warinussa dan Sekda Papua Barat Nataniel Mandacan di Kantor Gubernur Papua Barat Senin (7/11/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.
‘’Bagi saya sebenarnya tidak berat, karena bukan saya yang kerja, staf yang di belakang saya ini yang kerja. Tetapi bagaimana saya menunjukkan perilaku mengatakan “A” harus “A” jangan pelaksnaannya “C” sehingga yang ada di belakang saya (Staf, red) ini bisa bekerja,’’ tegas yang ditemui wartawan seusai apel di Kantor Gubernur, Senin.
Karena menurut Nataniel, itu akan menjadi penilaian staf, yang diomongkan tidak sesuai dengan yang diperintahkan.
Sejak mengabdi sebagai pejabat di Kabupaten Manokwari Sekda telah memiliki motto dalam bekerja.
‘’Bekerja dengan jujur, melayani dengan kasih, meraih hidup bahagia, melayani hidup sejahtera. Jadi segala hal yang saya lakukan itu harus dengan lapang dada dan kemampuan yang saya miliki,’’ tambah Nataniel.
Ia mengatakan yang akan menjabat Sekda Papua Barat nanti, Sekda harus sejalan dengan dengan pejabat politik, gubernur.
‘’Gubernur bilang (perintahkan, red) “A” ya siap laksanakan, sehingga staf yang dibawa ini tidak menjadi korban. Sekda harus mendukung kepala daerah, Sekda yang berikut harus memahami hal itu,’’ tegas Mandacan.
Kepada ASN semua eselon Ia berpesan bahwa bekerja dengan jujur, pekerjaan di era tahun 70-an sudah sangat berbeda dengan pekerjaan di era tahun 2.000 hingga kini.
‘’Kepada pegawai negeri sipil bekerja jujur, jangan merasa sedikit, kecil, misalnya lokasi anggaran dalam satu OPD, dinas atau biro tidak sesuai dengan kenyataan, tetapi terimalah yang dikasih dan dilaksanakan sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada.
‘’Kalau tidak ada anggaran tidak usah paksa, tetapi dilapor kepada pimpinan,’’ pesan Nataniel.
Kemana selepas jabatan Sekda ini ?
‘’Kalau partai ya saya tidak berminat, karena sejak masuk pegawai tidak ada kaitan dengan partai, ketika sudah jadi pegawai tidak ada pilihan lain,’’ terangnya.
‘’Tidak ada gerakan-gerakan ke partai, walaupun saya sempat maju bupati ada partai yang mendukung waktu itu, setelah selesai kembali ke pegawai saya tetap pegawai, birokrasi murni yang tidak kiri kanan.
Seusai apel Sekda Nataniel menyempatkan foto bersama dengan seluruh pimpinan SKPD dan ASN di lingkungan Pemda Papua Barat yang hadir.(rustam madubun)
Sekda Papua Barat Nataniel Mandacan saat memimpn apel dan foto bersama di Kantor Gubernur Papua Barat Senin (7/11/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.
