Papua Barat

Rekrutmen Anggota Polri, Karo SDM Yakin Panitia Jujur, Kapolda Papua Barat Telah Ingatkan Panitia Sesuai SOP

152
×

Rekrutmen Anggota Polri, Karo SDM Yakin Panitia Jujur, Kapolda Papua Barat Telah Ingatkan Panitia Sesuai SOP

Sebarkan artikel ini
Print

Karo SDM Polda Papua Barat didampinggi tim pengawas internal dan external panitia daerah rekrutmen anggota Polri Polda Papua Barat 2023 yang ditemui wartawan di Polda Papua Barat, Jumat (5/5/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA. 

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kepala Biro (Karo) Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Papua Barat Kombes Pol Sugandi, SIK, MHUM menegaskan Polda Papua Barat mengusung prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH) dalam rekrutmen anggota Polri 2023.

Dan yang dipedomani panitia daerah juga adalah clear and clean, bebas calo dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Ketua Panitia Daerah (Panda) rekrutmen anggota Polri 2023 Polda Papua Barat yang juga Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga SH, MH telah mengingatkan panitia daerah bekerja jujur rekrutmen Polri.

‘’Penekanan bapak Kapolda selaku ketua panitia daerah menekankan pada seluruh panitia, pengawas internal, dan pengawas eksternal agar rekrutmen berjalan sesuai prosedur, sesuai prinsip Mabes Polri yaitu bersih transparan akun tabel clean and clear bebas dari KKN,’’ ujar Karo SDM yang ditemui wartawan di Polda Papua Barat, Jumat (5/5/2023).

Kepada warga Papua Barat dan Papua Barat Daya yang keluarganya sementara mengikuti tes calon anggota Polri jika menemukan calo atau orang yang melakukan penipuan dengan janji dapat meluluskan anaknya menjadi polisi dan meminta uang itu tidak benar, warga dapat menguhubunggi nomor telepon ini 0812 7059 0546 dan nomor Mabes Polri 0857 7376 0016.

Karo SDM Polda Papua Barat mengatakan, untuk penerimaan anggota Polri dari jalur taruna taruni Akpol, Bintara, dan Tamtama saat ini memasuki pemeriksaan kesehatan tahap satu.

‘’Mulai 4 April sampai 13 April 2013 adalah pemeriksaan kesehatan tahap 1 untuk Bintara. Saat ini jumlah Bintara yang akan diperiksa kesehatan 2.837 calon siswa, yang terdiri dari 238 pria dan 529 wanita,’’ jelas Kombes Pol Sugandi.

‘’Untuk penerimaan calon perwira jalur taruna taruni telah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dari tanggal 2 sampai tanggal 3. Dari 85 peserta yang memenuhi syarat 50 orang terdiri dari 45 pria dan 5 orang wanita,’’ sambung Karo SDM.

Peserta tes calon siswa Bintara Polri menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan oleh Tim Dokkes Polda Papua Barat, Jumat (5/5/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA. 

Menurut Karo SDM, tanggal 4 sampai dengan tanggal 15 April dilaksanakan pemeriksaan kesehatan satu untuk Bintara tiap hari, dibagi dalam sehari kurang lebih 275 sampai 300 calon siswa yang dilakukan pemeriksaan.

‘’Pemeriksaan kesehatan tahap satu untuk pemeriksaan fisik luar, salah satunya memeriksa kesehatan mata, telinga, THT dan fisik luar lainnya,’’ ujar Karo SDM.

Kata Karo SDM bahwa sesuai Standard Operacing Prosedure (SOP ) (tata cara kerja baku,red) yaitu panitia daerah wajib melibatkan pengawas internal dari Propam, Irwasda, pengawas eksternal kita bekerja sama mengawasi kegiatan ini adalah dari Ombudsman RI Perwakilan Papua Barat Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

‘’Tujuannya adalah dilaksanakan rekrutmen dengan pengawasan internal maupun eksternal, sesuai prinsip seleksi dan tes yaitu bersih transparan akuntabel dapat diwujudkan,’’ sebut Karo SDM.

‘’Saya juga pesan kepada masyarakat yang putra-putrinya mendaftar, termasuk calon peserta, bahwa seleksi ini berdasarkan prinsip-prinsip bersih transparan tabel humanis clear and clean bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme, kami menginformasikan masyarakat waspada terhadap adanya praktek penipuan dan calo,’’ tegas Sugandi.

Karena menurutnya, dalam rekrutmen banyak modus  kejahatan yang bisa terjadi, diantaranya praktek percaloan, yaitu ada pihak-pihak yang menjanjikan kepada orang tua dan kepada calon peserta yang bisa meluluskan, namun itu adalah penipuan, tes ini sebenarnya murni hasil cari kerja keras calon siswa.

‘’Praktek penipuan ada mungkin yang menelepon dengan mengatasnamakan panitia  atau mengatasnamakan Karo SDM menjanjikan bisa meluruskan, dengan sayarat membayar sejumlah uang, jadi itu adalah modus kejahatan yang sering terjadi dalam proses rekrutmen anggota Polri,’’ teragnya.

Karo SDM pun mengingatkan kepada masyarakat untuk hati-hati terhadap percaloan dan penipua,  di tiap tahapan tes melibatkan eksternal dan internal.

‘’Tes ini berjalan sesuai SOP, dan menjunjung tinggi, bahwa masuk  polisi itu gratis dan tidak dipungut bayaran,  tidak ada KKN, dan semuanya murni hasil yang sudah dipersiapkan calon siswa,’’ tegasnya.

Ia mengatakan, panitia daerah saat ini secara marathon melaksanakan tes selama 10 hari, setelah selesai.

Tim Dokkes Polda Papua Barat melakukan tahapan pemeriksaan kesehatan calon siswa Bintara Polri Polda Papua Barat, Jumat (5/5/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA. 

Menjujung prinsip akuntabel, humanis, transparan panitia menerapkan sistem one day service artinya dari tim kesehatan yang dipimpin Kabiddokes Polda Papua Barat dan Karo Rena selaku ketua pelaksana satu hari tes, langsung hari itu juga diumumkan hasilnya.

Tidak ada ditunggu sampai besok, tes sampai selesai jam berapa, tengah malam pun waktyu itu langsung diumumkan juga.

‘’Itu menunjukkan, bahwa prinsip bersih transparan akuntabel. Jadi one day service atau satu hari pelayanan, hari itu tes langsung hasil keluar, dan diumumkan pada hari itu,’’ katanya.

Lanjut Dia, tahapan tesnya yaitu pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan psikologi, setelan lulus kemudian pemeriksaan kesehatan tingkat dua. Pemeriksaan kesehatan tahap dua ini meliputi pemeriksaan dalam, setelah itu tes kesamaptaan jasmani dan berenang

‘’Ada juag tes penelusuran minta kepribadian, selesai tahapan tes akan ada supervisi Polri, pengumuman hasil dilaksanakan secara terbuka transparan dengan nilainya ditampilkan,’’ terangnya.

Tes psikologi dan akademik menggunakan komputer ,dan soalnya tidak dibuat di Polda Papua Barat, tetapi dilaksanakan dengan komputer dari Mabes Polri.

‘’Remote dari Mabes Polri dikontrol diawasi Polri,  di sini hanya mempersiapkan fasilitas, jika siswa telah lulus, lokasi pendidikannya nanti tergantung dari kuota,  yang pasti ada yang dikirim di ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Jayapura dan di beberapa SPN di Polda – Polda lainnya,’’ kata karo SDM.

‘’Pembukaan pendidikan Bintara dan Tamtama 25 Juli 2023, calon siswa sudah harus masuk pendidikan di SPN,’’sambungnya.

Ia menambahkan bahwa untuk calon taruna Akpol selesai pengumuman di tingkat Polda, nanti akan mengikuti tes tingkat pusat di Semarang Jawa Tengah.

Ia mengatakan, bahwa calon siswa yang sedang melakukan tes rekrutmen anggota Polri polda Papua Barat ini berasal dari tuju kabupaten di di Provinsi Papua Barat dan kabupaten kota di Provinsi Papua Barat Daya.

Karena Polda Papua Barat masih membawahi dua provinsi dan yang semua hadi di sini dari 13 Polres, semua mengirim pesertanya,” jawab Karo SDM atas pertanyaan papuadalamberita.co.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *