Kapolda Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari serta pejabat utama memeriksa pasukan pada Gelar Operasi Mantap Brata Mansinam 2023 di Polda Papua Barat. FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga SH. MH memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Mansinam 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.
Operasi digelar secara serentak seluruh Polres jajaran Polda Papua Barat, apel digelar di Lapangan Silang Upacara Polda Papua Barat, Selasa (17/10/2023).
Operasi Mantap Brata 2023-2024 berlangsung selama 222 hari, yakni 74 hari selama 2023 dan 148 hari selama tahun 2024. Operasi ini dimulai sejak pendaftaran capres dan cawapres dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober.
Apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Mansinam 2023-2024 dihadiri Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, perwakilan Pemda Ppua Barat Asisten III Otto Parorongan, Ketua KPU Provinsi Papua Barat Paskalis Semunya, Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat, Elias Idie Ketua Pengdailan Tinggi Papua Barat, Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Wakil Ketua DPR Papua Barat, Mugiyono, Shut, serta pejabat utama Polda Papua Barat.
Apel diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Kapolda, Pangda,m, serta pejabat utama untuk mengecek kesiapan personel dengan mendatangi, berdialog singkat anggota.
Apel gelar pasukan Mantap Brata Mansinam, ini digelar peralatan serta kendaraan taktis milik Polda Papua Barat serta sejumlah kendaraan TNI Kodam XVIII/Kasuari yang di persiapkan digunakan dalam pengamanan Pemilu 2024.
Kapolda Papua Barat, Pangdam menyematkan pita tanda sandi operasi Gelar Operasi Mantap Brata Mansinam 2023 di Polda Papua Barat. FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA
“Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana Operasi Mantap Brata 2023-2024, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancer,’’ tegas Kapolda Papua Barat yang membacakan sambutan Kapolri.
Menurut Kapolda, Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.
Hal ini sebagaimana penyampaian Presiden Joko Widodo bahwa, ”Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita”.
Melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024.
“Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar,’’ ujar Kapolda.
Oleh sebab itu, guna mengamankan Pemilu 2024 maka Polri didukung TNI, instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya menggelar ”Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024”.
Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan pemilu.
Operasi Mantap Brata Mansinam 2023-2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada Pemilu 2024, serta agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah kita lakukan. (tam)
Kapolda Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari serta pejabat utama memeriksa kendaraan taktis pada Gelar Operasi Mantap Brata Mansinam 2023 di Polda Papua Barat. FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.