Papua Barat

Penampilan Dominggus Mandacan Tak Berubah, Seperti Ketika Jabat Gubernur

742
×

Penampilan Dominggus Mandacan Tak Berubah, Seperti Ketika Jabat Gubernur

Sebarkan artikel ini
Kepala Suku Besar Arfak Dominggus Mandacan saat menandatangani Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Kodam XVIII/Kasuari, Jumat (17/11/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADALAMBERITA.
Print

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI –  Mengenakan kemeja lengan panjang biru tua, dipadu celana berwana gelap, Ia berjalan perlahan menuju mimbar Deklarasi Pemilu Damai 2024 Wilayah Papua Barat, Jumat.

Baca juga: Tahapan KPU Papua Barat Surat Suara Siap Cetak

Deklarasi digagas Kodam XVIII/Kasuari menampilkan lima pembicara, semua membawa pesan damai untuk negeri ini.

Pertemuan dihadiri peserta pemilu, partai politik, penyelenggara Pemilu, Forkopimda, para tokoh dan organisasi di Aula Kodam XVIII/Kasuari Jumat (17/11/2023).

Lima pembicara itu, Gubernur, Pangdam, Kapolda, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan kepala Suku Besar Arfak.

Sebagai orang yang dituakan, kepala suku besar Arfak, Drs Dominggus Mandacan MSI memberi wejangan pertama.

Belum selesai nama Dominggus Mandacan disebut pembawa acara yang mempersilahkan ke podium, ada tepuk tangan meriah dan aplaus panjang dari undangan yang memenuhi Aula Kodam Kasuari, Jumat siang itu.

Tentu Dominggus Mandacan hadir tidak hanya sebagai Kepala Suku Besar Arfak, tetapi hadir dua undangan resmi, sebagai kepala suku, dan pimpinan partai yang di undangan bersama partai politik lainnya.

Pantauan papuadalamberita.com Dominggus Mandacan membuka sambutan, menyampaikan salam, dengan gayanya yang khas, yaitu menyap satu persatu setiap pejabat dan undangan yang hadir.

Menyapa undangan, gaya yang masih melekat di Dominggus Mandacan, mengingatkan papuadalamberita.com ketika Ia masih menjabat Gubernur Papua Barat bersama wakilnya Mohamad Lakotani, dengan senyum satu-persatu ia menyebut nama dan jabatan.

‘’Saya diminta mewakili kepala suku besar Arfak, kita tahu bersama, bahwa wilayah adat kepala suku besar Arfak, Kami punya wilayah adat ada di Kabupaten Manokwari, Pegunungan Arfak, ada juga di Manokwari Selatan, ada di Teluk Bintuni, di Wondama, tapi ada juga di Tambrauw,’’sebut Dominggus Mandacan.

Ia juga mewakili suku-suku nusantara, suku-suku Papua di Manokwari.

Ciri semasa menjabat gubernur, Dominggus Mandacan menyapa undangan dengan ungkapan persatuan dan kesatuan juga masih melekat.

‘’Dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote’’. Kata yang tidak asing di telinga masyarakat Papua Barat kepada Dominggus Mandacan.

‘’Dari Sabang sampai Merauke, dari Mianga sampai Rote berjajar pulau-pulau, sambung menyambung Indonesia, itulah Tanah Papua, itulah Papua Barat, itulah Manokwari,’’ ucapnya membuka sambutan.

Dominggus Mandacan mengatakan, itu ungkapan bahwa semua yang tinggal di Papua Barat tinggal dalam rumah besar.

‘’Kita bersama, tinggal bersama-sama, kita hidup rukun-rukun, dan damai, saya ajak semua jaga toleransi kerukunan, kebersamaan, jaga persatuan, kesatuan antara suku, agama, ras adat budaya, ini bagian yang harus kita jaga bersama,’’ pesan Dominggus Mandacan.

‘’Sehingga tanggung jawab keamanan, ketertiban, kedamaian di Papua Barat, Manokwari menjadi tanggung jawabbersama,’’ sambung Dominggus.

Dominggus Mandacan saat sambutan pada Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Kodam XVIII/Kasuari, Jumat (17/11/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADALAMBERITA.

Tanggungjawab itu menurut Dominggus dimulai mulai dari pribadi, mulai dari keluarga, mulai dari lingkungan, mulai dari komunitas masing-masing, ketika menjaga ini, pasti aman.

‘’Sehingga kita menuju Pemilu 2004 yang pasti,  Papua Barat akan menjadi aman, tentram, damai, dan setiap warga negara Indonesia punya hak suara, satu suara berharga bagi pembangunan,’’ sebut Dominggus.

‘’Saya aja kita semua mari gunakan hak pilih pada Pemilu 2024 secara langsung, umum, bebas, dan rahasia, untuk itu saya sebagai kepala suku besar Arfak saya ajak kita semua bertanggung jawab bersama, supaya Pemilu 2024, pencoblosan berjalan aman, aman, aman dan damai,’’ tuturnya.

Dibagian sambutannya Dominggus Mandacan mengungkapkan kalimat yang sering disampaikan ketika masih menjabat gubernur.

‘’Kita jaga NKRI, NKRI jaga kita, kita jaga Tanah Papua, Tanah Papua jaga kita,  kita jaga Papua Barat, Papua Barat jaga kita,  kita jaga Manokwari, Manokwari jaga kita,’’ ucap Dominggus mengingatkan.

Ia mengajak semua pihak mendukung Deklarasi Pemilu Damai yang di gelar Kodam XVIII/Kasuari.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *