Ketapang Diving Club Manokwari Kamis, (03/06/2021). PAPUADALAMBERITA. FOTO: ISTIMEWA
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Ketapang Diving Club Manokwari berkerjasama dengan komunitas Club Diving di Manokwari dan komunitas peduli lingkungan serta instansi dan lembaga terkait melakukan aksi kemanusiaan pengangkatan sampah laut dan penanaman terumbu karang selama 3 (tiga) hari dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kamis, (03/06/2021).
Bung Echon, panggilan akrabnya Ketua Komunitas “Ketapang Diving Club Manokwari menuturkan, kegiatan ini pertama yang dilakukan secara mandiri dengan melibatkan pemuda pemudi Kwawi atas persoalan sampah laut dan biota laut Manokwari yang meprihatinkan dan diakui menjadi tanggungjawab bersama.
“Kegiatan saat ini berupa pengangkatan sampah laut sekitar pantai Kwawi, selain itu ada pemutaran film tentang pemeliharaan maupun penanaman terumbu karang bekerjasama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unipa serta serta Komunitas Diving lainnya serta kelompok peduli lingkungan,’’ sebut Echon.
‘’Semoga kegiatan ini yang puncaknya bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tanggal 5 Juni, menjadi ajang sinergitas dan kolaborasi bersama dalam menjaga lingkungan khususnya laut Manokwari tetap terjaga untuk anak cucu dan terus akan melakukan pemeliharaan dan penanaman terumbu karang disetiap lokasi yang telah rusak ahbitatnya,” harap Echon
Bendahara Komunitas Faknik Diving Club Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unipa, Ruth Imbiri, yang juga tim pemantauan karang dibentang laut Kepala Burung Papua mengatakan bahwa, terumbu karang disekitar Pantai Manokwari khususnya Teluk Doreri sudah memprihatinkan sehingga keprihatinan ini memanggil dirinya bersama berbagai pihak untuk terus menjaga laut Manokwari tetap terjaga dan terpelihara dari kerusakan dan kepunahan terumbu karang.
Komunitas yang mengikuti kegiatan tersebut, selain Ketapang Diving Club Manokwari, ada juga Gwamti Sea Community, Komunitas Anak Air Manokwari, di dukung oleh Pol Air dan Komunitas peduli lingkungan lainnya serta instansi teknis pada Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang di pusatkan di Pantai Kwawi dengan penananam terumbu karang.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari, Yohanes Ada’ Lebang, mengapresiasi apa yang dilakukan secara sukarela dan swadaya Komunitas “Ketapang Diving Club Manokwari” dalam menjaga lingkungan hidup dari kerusakan dan pencemaran yang terjadi.
Sehingga diharapkan dengan momentum ini semakin meningkatkan kesadaran dan mejalin sinergitas serta kolaborasi semua komponen dan kelompok masyarakat menuju perubahan dan pembangunan berkelanjutan di bidang lingkungan hidup.
“Pengendalian pencemaran dan upaya pencegahan kerusakan lingkungan hidup menjadi tanggungjawab bersama khususnya penanganan sampah laut dan terumbu karang, untuk itu semua pihak diharapkan mempunyai komitmen dan gerak yang sama dalam menjadikan persoalan lingkungan hidup saat ini sebagai urusan wajib dan prioritas,’’ ujar Lebang.
Pemerintah, swasta dan masyarakat semua harus peduli dan medukung serta bergandengantangan mengambil peran untuk menyelamatkan lingkungan di tanah Arfak Tercinta Kota Peradaban Orang Papua untuk Generasi Emas Papua,” tambahnya.(tam)