Aktivitas warga Manokwari pada Jumat (23/8/2019). FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
Aktivitas jual beli di Hadi Mal Manokwari, Jumat (23/8/2019). FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
Aktivitas warga Manokwari di Swalayan Orcid Manokwari, Jumat (23/8/2019). FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
Aktivitas di warga di SPBU Sanggeng Manokwari, Jumat (23/8/2019). FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
Baliho ucapan permohonan maaf Gubernur Jawa Timur, Khofifa Indha Parawans di pojok jalan yang senin lalu menjadi pusat konsentrasi massa. FOTO: RUSTAM MADUBUBN/papuadalamberita.co
Baliho imbauan menjaga kedamaian di pojok jalan depan SMP Negeri 2 Manokwari, Jumat (23/8/2019). FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
Aktivitas pedagang kuliner di depan Puskesma Sanggeng Manokwari, Jumat (23/8/2019). FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
Aktivitas pelajar SMP Negeri 2 Manokwari, Jumat (23/8/2019). FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Aktivitas ibu kota Provinsi Papua Barat, Manokwari aman dan kembali pulih. Warga Manokwari mulai beraktivitas normal. Sebelumnya pada Senin (19/8/2019) kota Manokwari kelabu, karena gelombang masa unjuk rasa menguasi kota Manokwari sejak pagi hingga sore hari.
Kegiatan belajar-mengajar sekolah sudah dimulai, transaksi di pasar, mal dan pertokoan berjalan seperti biasa, SPBU-SPBU telah beroperasi, membuka pelayanan.
Pantauaan papuadalamberita.com Jumat (23/82019) di kota Manokwari, angkutan ojek menaikan dan menurunkan siswa lancar dan rame.
‘’Saya sudah mulai mencari penumpang sejak kemarin, hari ini saya mulai mencari penumpang sejak, sukur Alhamdulillah,’’ ujar Jaka tukang ojek beralamat di Vanindi, Manokwari, Jumat (23/8/2019).
Siswa SMP Megeri 2 Manokwari, SMA Negeri 1 Manokwari, SMK/SMU Manokwari juga telah melakukan giat belajar mengajar.
‘’Ia kami sudah sekolah, kami tidak takut lagi, kan sudah aman, besok kami libur karena hari Sabtu,’’ ujar sejumlah siswa SMP Negeri 2 Manokwaru yang dijumpai saat mau pulang sekolah.
Di pusat-pusat perbelanjaan, seperti Hadi Mal, Orcid Mal, Toko Nurati, Toko Umega, Pasar Sanggeng semua sudah ada transaksi jual-beli.
Baca juga: Wiranto Apresiasi TNI-Polri Atasi Unjuk Rasa Papua Barat Tanpa Peluru Tajam
Tidak hanya di Mal, toko atau Swalayan yang ramai dikunjunggi pembeli, pedagang-pedagang makanan pun mulai menjajakan kulinernya di sisi jajal dan depan perkantoran, Puskesma Sanggeng pun sudah melakukan pelayanan kesehatan untuk warga Manokwari.
Di jalan-jalan juga terpasangan baliho dan spanduk-spanduk imbauaan menciptkan keteriban masyarakat, Polda Papua Barat pun telah memasang baliho himbauaan Kamtibmas depan Pos Polisi Sanggent, tidak ketinggalan Gubernur Jawa Timur Khofifa Indah Parawansa juga memasang memasang spanduk ucapan permohonan maaf di di lokasi kerusuhan Senin lalu.
Pantaun papuaalamberita.com di sejumlah lokasi kebekaran, seperti di DPR Papua Barat, anggota Brimob Polda Maluku BKO Polda Papua Barat berjaga-jaga.
Karena dilokasi itu pada pagi hari ada olah tempat kejadian oleh Tim Inavis Mabes Polri.(tam)