Tim survey Kementrian PUPR di dampingi Kabid. Bina Marga PUPR, Yakobus Tandung, ST. M.Si. saat di bangunan pasar Thumburuny. FOTO: papuadalamberita.com/rico letsoin
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Guna merealisasi pembangunan Pasar Thumburuny Fakfak paska dibakar saat rusuh 21 Agutus 2019, tim Kementrian PUPR, Selasa (8/10) melakukan survey untuk melihat kondisi bangunan pasar yang terbakar.
Dalam melakukan survey tim Kementrian PUPR didampingi Sekertaris Dinas PUPR Fakfak Liza Nairasari, ST dan Kabid Bina Marga PUPR Yakobus Tandung, ST, MSi yang juga selaku Plh Kadis PUPR Fakfak.
Usai melakukan survey bangunan pasar Thumburuny, Kabid, Bina Marga Dinas PUPR Fakfak, Yakobus Tandung, ST, M.Si, kepada papuadalamberita.com di Dinas PUPR Fakfak mengatakan, tim survey Kementrian PUPR yang hadir di Fakfak guna melihat dari dekat kondisi bangunan pasar yang dibakar tersebut.
Sehingga dengan melihat kondisi bangunan pasar Thumburuny pasca di bakar, tim Survey akan menilai apakah bangunan tersebut layak di bangun baru atau hanya di rehab kembali, tutur Yakobus Tandung, ST, kepada media on lione ini.
Karena menurutnya, hasil survey yang dilakukan tim Kementrian PUPR Fakfak, akan menentukan pembangunan pasar Thumburuny yang baru dengan usulan dana dari Pemerointah Daerah Kabupaten Fakfak sebesar kurang lebih 150 miliar.
Namun dari hasil sementara dengan kondisi pasar tersebut pasca dibakar, dapat disimpulkan bangunan pasar Thumburuny sudah tak layak untuk direhabilitasi kembali, tegas Yakobus Tandung. ST, M.Si.
Lebih lanjut dikatakan, untuk pembangunan baru pasar Thumburuny, Pemerintah Kabupaten Fakfak telah mengusulkan kepada Kementrian PUPR dana sebesar 150 miliar, sehingga untuk mengucurkan dana pembangunan pasar Thumburuny Kementrian PUPR perlu untuk melakukan survey terhadap kondisi bangunan pasar pasca dibakar.(RL 07)