Mendiang alamrhum Brigjen (Mar) (Pur) Abraham Octavianus Atururi bersama Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, SH. M.SI dalam kenangan diwaktu kediaman almarhum tempo itu. FOTO: album pribadi wagub papua barat/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Berita duka Berpulang kepangkuan Bapa di Surga Bapa Kekasih Bapak Brigjen (pur) Abraham Oktavianus Atururi, Gubernur Papua Barat pertama pada (20/9 2019) pukul 00.15 WIT di Rumah Sakit TNI AL sontak mengejutkan warga Manokwari dan Papua Barat hingga ke Papua.
Tidak luput netizen diberbagi sosial media memberikan ucapan duka yang mendalam dengan berbagi imoze duka dan menagis.
Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, SH, M.SI menyampaikan rasa duka yang sangat dalam, sebagai kolega, sebagai pimpinannya, sebagai sahabatnya dan keluarga, Wagub menulis panjang tentang ucapan duka kepada gubernur pertama Papua Barat.
“Semua yang datang dari Allah, akan kembali kepada Allah. Selamat jalan Brigjen (Pur) Abraham O Atururi, salah satu putra terbaik, Tokoh Pemekaran Provinsi Papua Barat, Gubernur Papua Barat Pertama, Orang Tua bahkan Mentor kami. Jasamu akan terus kami kenang, perjuanganmu akan kami lanjutkan, seluruh doa terbaik mengiringianmu. Allah Yang Maha kasih, menyambutmu di SurgaNya. Beristirahatlah dalam damai. #Dukakami,’’ tulis Lakotani dalam akun sosial medianya dengan memberi moji sedih 57 menit lalu, Jumat (20/9/2019).
Mohammad Lakotani tidak hanya mengenang sosok pimpinan perwira tinggi TNI dari matra laut ini dalam tulisaannya, namun Wagub Papua Barat menampilakn satu foto kenangan bersama almarhum semasa hidup keduanya tampak senyum akrab dan hangat.
Ucapan duka yang mendalam Wagub Papua Barat ini memperoleh tanda ratusan sedih dari netizen dengan puluhan komentar duka.
Selamat Jalan Bapak Pembangunan Provinsi Papua Barat. Kiranya keluarga yang ditinggal diberi ketabahan, kekuatan, iman serta penghiburan yang sejati,’’ tulis Filip Kainama membalas ucaan duka Wagubu Papua Barat dalam akunnya.
Satu kenagan indah bersama almarhum yang tidak dilupakan salah seorang pegawai negeri sipil pada Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat, Herry Nunukai, Ia juga menulis ucapan duka yang panjang di akun media sosial, serta ucapan terima kasih kepada sang jenderal karena goresan tandantangannya yang menandatangani surat keputusan calon pegawai negeri sipil ketika.
“PERNAH BAPA BRAM TANYA, KO SIAPA, SIAP BAPA, SAYA HERRY NUNAKI, WONDAMA YA, SIAP BAPA. FAM NUNAKI, SIAP BAPA. OOOO………NUNAKI DONG PUNYA KAMPUNG ITU DI KAIBI WODAMAWI TOoooo….SIAP BAPA. TERIMA KASIH BANYAK BAPA YANG TANDA TANGAN SAYA PUNYA SK-CPNS/PN. HORMAT BAPA. SELAMAT JALAN JENDERAL ABRAHAM OKTOVIANUS ATURUR,’’ tulis Herri Nunkai dengan menampilkan foto bersama mendiang almarhum Bram Atururi ketika itu.
Pada akun Herry Nunkai juga dibanjiri dengan ucapan duka serta imoji sedih dan komentar.
Mendiang almarhum Brigjen (Mar) (Pur) AbrahamAtururi bersama Herry Nunukai di Halli Pet Kantor Gubernur Papua Barat. FOTO: album herry pribadi nunukai/papuadalamberita.com
Ucapan duka yang sama juga disampaikan salah wartawan senior Musidin di Biak Numfor yang menulis ucapan duka di akun Facebook sahabatnya juga yang wartawan Rustam Madubun.
Muhsidin yang mantan wartawan Cenderawasih Pos era 1993 ini kini menjadi wartawan LKBN Antara Biro Biak, Papua mengenang satu ucapan dan petuah almarhum ketika dalam satu pertemuan bersama wartawan di Jayapura tempo hari.
“Saya sangat teringat pesan almarhum saat menjabat Wakil Gubernur Irian Jaya (kini Papua) pertemuan dengan wartawan di Jayapura, jika wartawan punya tujuh informasi, tulislah lima, dua itu keselamatan dan keamanan wartawan, pesan Berigjen (Mar) (Pur) maknanya sangat menyentuh dan bijaksana untuk pekerja media, selamat jalan jenderal karya baktimu akan dikenang untuk banyak. RIP,’’ tulis Musidin mengenang masa-masa tugas dalam peliputan terhadap kegiatan almarhum masa lampau.
Baca juga: In Memoriam Gubernur Papua Barat Pertama, Brigjen (Mar) Pur Abraham O Atururi
Baca juga:Almarhum Sempat Jalani Perawatan, Gubernur Papua Barat Pertama Tutup Usia
Sementara salah satu koleganya yang juga sahabatnya Edison Richard Koedoeboen yang berada di Tual Maluku Tenggara sangat terpukul mendegar kabar duka dari Papua Barat atas berpulangnya orang yang pernah bersamanya sewaktu almarhum menjabat wali kota Sorong.
“Selamat jalan Brigjen Mar Abraham Oktavianus Aturury, teringat Aku ketika Engkau menunjuk untuk memimpin Kontingen Kabupaten Sorong 1996, beranjang sana ke Kota Baukau Timor Timur dalam rangka Sorong-Baukau Sister City. In memmorium Jenderal. Tabe dari Tanah Kei,’’ gores kenagan Edison dalam akun media sosial.
‘’Ketika Alm (maksudnya alamarhum) baru menjabat Bupati Sorong. Saya ditunjuk membawa Kontingen Persis Sorong di ikuti Sembilan Kepala Distrik se Kabupaten Sorong menuju Kota kenangan Cinta Sejati Letda Mar A O. Ataruri sewaktu pendaratan pertama Pasukan Marinir TNI di Baukau Timtim, akhirnya Hati Perwira Remaja Terkait dengan Kekasih Hati asal Baukau, Ny Aturury asli Putri Baukau Timtim. We love u Mr. Bram.O. Aturury,’’ sambungnya dengan imoji sedih.
Ucapan duka dan rasa haru atas kepergian almarhum serta rasa bangga atas jasa-jasanya selama pengabdian di Papua dan Papua Barat serta NKRI juga datang dari Mozes Rudi F Timisella anggota DPR Papua Barat.
Atas nama keluarga besar Partai Golkar se- Papua Barat menyampaikan rasa duka yang dalam atas berpulangnya Bapak Pembangunan Papua Barat Bapak Brigjen (purn). Abraham Atururi/mantan Gubernur Papua Barat , Tuhan Yesus menerima bapak di surga atas amal ibadah bapak selamat ini, slamat jalan Bapak Pembangunan Papua Barat, provinsi ini tidak akan sampai fase ini kalau bukan bapak yang berani mengerakan lahirnya Provinsi Papua Barat, Tuhan Memberkati,’’ cuplikan ucapan duka yang ditulis Mozes Rudi F Timisela.
Kabar duka orang pertama yang menjadi Gubernur Papua Barat ini juga cepat tersiar sjak malam oleh media-media online di Papua Barat, Sorong dan Manokwari.(tam)