Jubir Pemkab Fakfak Covid -19. dr. Subhan Rumoning, Sp.PD. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Besok, Sabtu (2/05/2020) 70 ODP yang menjalani karantina khusus di Balai Diklat Pemkab Fakfak, akan kembali menjalani rapid tes kedua setelah 10 hari ditempatkan di balai Diklat.
70 ODP ini merupakan warga Fakfak yang pada Kamis lalu (23/04/2020) tiba dari Sorong dengan menggunakan kapal Feri KMV. Kalabia dan kedatangan mereka sudah dilakukan rapid tes pertama sejak masuk Karantina Khusus pada Kamis lalu.
Jubir Pemkab Fakfak Covid -19, dr. Subhan Rumoning, Sp.PD, yang juga ketua tim kesehatan Covid -19, kepada papuadalamberita.com. melalui kontak WhatsAap, membenarkan pada hari Sabtu (2/05/2020) akan melakukan rapid tes kedua bagi 70 ODP yang kini sedang menjalani karantina khusus di Balai Diklat pemkab Fakfak.
“Benar, kalau tidak ada halangan hari ini akan dilakukan rapid tes kedua bagi 70 ODP yang menempati Balai Diklat Pemkab Fakfak”, pungkas dokter ahli penyakit dalam itu yang akrab disapa dokter Subhan.
Menurut Subhan, pemeriksaan rapid tes tahap kedua yang akan dilakukan besok guna memastikan 70 warga Fakfak dari Sorong itu benar – benar negatif sebelum nantinya 14 hari keluar dari karantina khusus.
“Kami berharap rapid tes kedua semua negatif sehingga 70 warga itu dapat meninggalkan karantina khusus pada 14 hari masa karantina”, tukas dr. Subhan Rumoning, yang juga Direktur RSUD Fakfak.
Namun bila hasil rapid tes kedua masih ada yang positif lagi maka sampel darah dan dahak akan diambil untuk dikirim ke laboratorium Kesehatan di Makasar untuk dilakukan swab tes menentukan corona atau tidak.
Ketika ditanya terkait dengan kondisi satu warga Fakfak di karantina khusus yang diketahui positif rapid tes, Subhan Rumoning, mengatakan, kondisi satu warga rapid tes positif hingga saat ini kondisinya sehat – sehat tanpa ada keluhan.
“Dia hingga saat ini masih sehat dan belum ada keluhan namun untuk memastikan positif terinfeksi atau tidak masih harus menunggu hasil swab tes yang sedang dikirim ke Makasar”, tuturnya.(RL 07)