Kapolda Papua BArat, Gubernur Papua Barat, Bupati Fakfak dan Pangdam XVIII/Kasuari di Bandara Tera Fakfak, Sabtu (24/8/2019). FOTO: PAPUADALAMBERITA.COM/rico lets
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Aksi demo penyampaian aspirasi terkait persoalan rasis dan persekusi Mahasiwa Papua di Surabaya dan Malang yang berakibat anarkis hingga pengibaran bendera Bintang Kejora dan bendera KNPB serta pengrusakan faslitas umum dan pembakaran Pasar Thumburuny disusul pembakaran Sekertariat Dewan Adat Mbaham Matta, kini Fakfak sudah kondusif.
Bupati Fakfak, Dr. Mohamad Uswanas, M.Si, saat pemaparan situasi keamanan di Fakfak pasca rusuh dihadapan Gubernur Papua Barat dan Forkopimda Papua Barat, mengatakan, sejauh ini Fakfak sudah sangat kondusif dan hampir dipastikan tidak ada lagi masalah – masalah.
“Pasca kejadian kemarin (Rabu, 21/8) Fakfak sudah kondusif bahkan hampir dipastikan tidak ada lagi masalah – masalah gangguan keamanan,” tutur Bupati Fakfak Dr. Mohamad Uswanas, M.Si.
Baca juga: Tujuh Raja Minta Bupati Fakfak Tindak ASN yang Ikut Kibarkan Bintang Kejora
Hanya saja kata Bupati, ada dua bangunan yang terbakar yakni Pasar Thumburuny dan Sekertariat Dewan Adat Mbaham Matta, terbakarnya kedua bangunan tersebut merupakan akibat dari emosional massa yang tidak bisa dikendalikan.
“Tetapi Alhamdullilah, puji Syukur keadaan di Fakfak pasca bentrok dua kubu kondisi kemanan di Fakfak sudah cukup aman dan terkendali,” tutur Bupati Fakfak di hadapan Gubernur Papua Barat saat tatap muka bersama tokoh masyarakat di Fakfak pasca rusuh Rabu kemarin.
Mengenai situasi kemananan di Fakfak yang sudah berangsur pulih dan hampir dipastikan tidak ada masalah lagi yang disampaikan ini, juga telah disampaikan Kapolres dan Dandim secara tertulis kepada Kapolda dan Pangdam, jelas Bupati Fakfak, Mohamad Uswanas.(RL 07)