Papua Barat

Bupati Kasihiw Sebut 22 OTG Corona Tunggu Hasil Laborotorium

142
×

Bupati Kasihiw Sebut 22 OTG Corona Tunggu Hasil Laborotorium

Sebarkan artikel ini
Print

Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw,M.T didampingi Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Hans Rahmatulloh Irawan,S.I.K dan Dandim 1806/Teluk Bintuni, Letkol Arm Fence Donatus Marani,S.Sos memberikan keterangan pers di Sekretariat COVID-19 Kabupaten Teluk Bintuni, Selasa (7/4/2020). FOTO: HUMAS PEMDA BINTUNI

 

PAPUADALAMBERITA.COM. BINTUNI- Tim satuan tugas coronavirus disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Teluk Bintuni temukan sebanyak 22 orang tanpa gejala (OTG) virus corona melalui proses rapid test, Selasa (7/4).

Temuan ini disampaikan Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw,M,T didampingi Kapolres, AKBP Hans Rachmatulloh Irawan,S.I.K dan Dandim 1806/ Teluk Bintuni, Letkol Arm Fence Donatus Marani,S.Sos dalam konfrensi pers di Sekretariat Satgas COVID-19 Bintuni.

“Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui satgas penanggulangan COVID-19 telah melakukan serangkaian tindakan untuk mencegah penyebaran virus corona hingga 6 April 2020 telah ditemukan 3 ODP 2 diantaranya dianyatakan negatif dan terdapat 22 orang tanpa gejala (OTG) virus corona dimana 6 orang dicurigai beresiko terjangkit virus corona melalui rapid test, tetapi belum ada hasil laboratorium sehingga saya belum bisa katakan positif” kata Bupati Teluk Bintuni saat memberikan keterangan persnya.

Lebih lanjut Bupati Kashiw menyebutkan, bahwa 20 orang tanpa gejala punya riwayat kontak langsung dengan penderita positif COVID-19 dalam kegiatan keagamaan di Goa, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu, sedangkan 2 orang pernah berkontak dengan penderita virus corona positif yang terdiagnosa di Kota Sorong.

Setelah dilakukan pendalaman telah ditemukan 6 orang yang dicurigai terjangkit virus corona sehingga dilakukan perlakuan yang lebih istimewa dalam pencegahan supaya tidak menular sambil menunggu hasil pemeriksaan 6 sampel darah dari Balitbang Kemenkes RI dan sisanya menyusul.

“Saya perintahkan kepada Satgas untuk melakukan pengecekan lebih intensif dan memberikan vitamin-vitamin supaya mereka yang kita curigai ini, kemudian mereka dilarang melakukan kontak dengan siapa pun artinya mereka diisolasi khusus” tegas Bupati.

Bupati menghimbau kepada masyarakat Teluk Bintuni untuk tetap tenang, tidak panik, selalu mematuhi arahan pemerintah, diharapkan tetap waspada,  mencari informasi dari sumber yang resmi dan tidak percaya hoax atau berita bohong.

Masyarakat Teluk Bintuni diminta budayakan melakukan cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan kegiatan yang menimbulkan kumpulan massa serta wajib menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah.

Untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui jajarannya tingkat DIstrik membagi masker kain kepada setiap keluarga secara bertahap yang akan dimulai tanggal 11 April 2020 mendatang.

Selain itu, Satgas COVID-19 terus melakukan screning dilakukan kepada penduduk Teluk Bintuni dan juga setiap rang yang masuk di daerah ini. Masyarakat juga diminta jangan mengundang keluarga datang tanpa alasan penting.

Sementara itu, Dandim 1806/ Teluk Bintuni, Letkol Arm Fence Donatus Marani,S.Sos mengatakan, untuk mendukung Pemerintah dalam pencegahan virus berjangkit tersebut, pihaknya menyiapkan tempat cuci tangan yang akan terpasang di titik-titik keramaian dan fasilitas umum mulai dari RSUD hingga SP 2.

“Ini bantuan dari Pemda kami Kodim 1806/ Teluk Bintuni yang laksanakan, rencana kami akan lakukan penyemprotan disinfektan di perumahan rakyat dan pembagian 2000 masker kain kepada masyarakat” tambah Dandim.(aba/tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *