Sambutan Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw pada peletakan batu pertama pembangunan Mess Polwan di Polda PApua Barat, Senin (27/2/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni mengusulkan ke Kapolda Papua Barat penambahan kuota calon Polis Wanita (Polwan) untuk Kabupaten Bintuni lebih banyak lagi dari penerimaan-penerimaan sebelumnya.
‘’Mudah-mudahan anak-anak Bintuni lebih banyak lagi yang menjadi Polwan karena jarang (sedikit, red) itu titipan pesan dari mereka kepada bapak Kapolda,’’ ujar Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw, M.T,png saat peletakan batu pertama pembangunan Mess Polwan Polda Papua Barat bantuan Pemda Teluk Bintuni, Senin (27/2/2023).
Bupati mengatakan, jika polisi laki-laki sudah banyak, polisi perempuan yang sedikit, banyak yang senang menjadi polisi wanita atau Polwan.
‘’Ada beberapa yang bilang, bapak kenapa ee setiap kali tes kita jatuh, kita gugur, yaa itu ada seleksinya siapkan diri mudah-mudahan ke depan masih ada waktu lagi kalau sekali jatuh belum tentu seterusnya, masih ada waktu sepanjang umur masih memungkinkan,’’ ucap Bupati.
‘’Bapak Kapolda Polda tahun ini Pemda Teluk Bintuni menganggarkan tahap pertama yang bisa kita jawab di tahun ini di APBD induk kita sebesar Rp4 miliar,’’ sambung Kasihiw.
Ia menegaskan bahwa, Pemda Bintuni terus berkoordinasi dengan Kapolres dan arahan Bapak Kapolda bentuknya seperti apa.
‘’Tahun ini kita akan anggarkan di APBD perubahan 2023, juga di tahun ini kita berencana bersama dengan Bapak Kasat Brimob untuk membangun Mas bujang Brimob di lokasi yang kita sudah serahkan seluas 20 hektar untuk saat Brimob Polda Papua Barat di Bintuni,’’ ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan Kapolres, situasi Kabupaten Teluk Bintuni sampai hari ini aman dan kondusif.
‘’Kiranya dengan peletakan batu pertama ini (Mess Polwan, red) mudah-mudahan cepat selesai dan kita akan serahkan secara hibah lengkap pada saat bangunan ini sudah selesai dibangun terima kasih,’’ ucapnya.
Kasihiw mengatakan pembangunan Mess Polwan ini akan menjadi kenangan ketika anak-anak dari Bintuni datang melamar sebagai anggota kepolisian di Polda Papua Barat, itulah yang menjadi peringatan bahwa Oh ada sesuatu yang ditinggalkan.(tam)