Juru Bicara Pemkab Fakfak Covid -19, dr. Subhan Rumoning, Sp.PD. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Sejak sebulan terakhir dengan dibukanya hubungan laut dan udara, penyebaran kasus positif Covid -19 di Kota Pala Fakfak terus bertambah, kini jumlah kasus positf Covid -19, per tanggal 1 September 2020, terdapat 7 kasus positif corona virus disease 2019 yang sedang menjalani penanganan di Karantina terpusat Balai Diklat Pemkab Fakfak dan Balai Latihan Kerja (BLK) Pemkab Fakfak.
Juru Bicara Pemkab Fakfak Covid -19, dr. Subhan Rumoning, Sp.PD, kepada papuadalamberita.com. via kontak WhatsAap, mengatakan, jumlah kasus potif Covid -19 di Fakfak, selama sebulan terakhir terus menunjukan peningkatan dan hingga saat ini jumlah kasus positif Covid -19 yang ditangani sebanyak 7 kasus.
“Hingga 1 September 2020, sudah terdapat 7 Kasus positf Covid -19, yang sedang dalam penanganan di Balai Diklat Pemkab Fakfak dan BLK Pemkab Fakfak”, tegas dr. Subhan Rumoning, Sp.PD.
Menurutnya, dari 7 kasus positif Covid -19, yang saat ini dalam penanganan di Balai Diklat dan BLK, semuanya merupakan pelakukan perjalanan yang datang dari klaster luar Fakfak karena itu, tim Gugus Tugas Covid -19 Fakfak terus melakukan skrining saat penumpang kapal dan pesawat tiba di pelabuhan Fakfak dan Kokas maupun lewat Bandara Torea.
“Gugus Tugas Perceatan Penanganan Covid -19, Kabupaten Fakfak tetap menjaga agar tidak terjadi local transmisi di Fakfak dengan tetap melakukan skrining saat penumpang tiba di pelabuhan Fakfak dan Kokas serta Bandara Torea dan yang terdeteksi reaktif saat rapid test langsung dilakukan Swab Test guna mendeteksi benar positif Covid -19 atau negatif”, tukas Subhan Rumoning yang kesehariannya menjabat Direktur RSUD Fakfak.
Dikatakan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid -19, di Fakfak, tim Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Fakfak terus melakukan tindakan antisipasi dengan melakukan pemeriksaan yang ketat bagi setiap penumpang masuk baik dengan kapal laut maupun pesawat, dengan melakukan rapid test sebelum penumpang masuk Fakfak kembali ke rumahnya masing – masing.
Dalam pelaksanaan pencegahan tersebut, bila ditemukan ada yang reaktif rapid test maka tim Gugus Tugas langsung melaksanakan prokol Covid -19 dengan mengkarantinakan meraka yang positif untuk dilakukan swab test sedangkan yang non rekatif hanya melaksanakan isolasi mandiri dan tetap dalam pemantauan tim Covid -19 Fakfak.
Lanjutnya dari perkembangan Covid -19 di Kabupaten Fakfak hingga 1 September 2020, sudah terdapat 23 kasus positif corona virus, dimana yang sudah sembuh dari Covid -19 sebanyak 16 orang dan 7 masih positif Corona virus.(RL 07)
