Jubir Pemkan Fakfak Covid -19. dr. Subhan Rumoning, Sp.PD. Minggu 3 Mei 2020. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Hasil rapid tes kedua 70 ODP penghuni karantina khusus Balai Diklat Pemkab Fakfak yang menunjukan 4 positif rapid tes atau ada penambahan 3 ODP positif rapod tes maka hasil rapid tes kedua ini akan dikirim ke Laboratorium Kesehatan di Makasar.
7 Sampel darah dan dahak yang akan dikirim ke Makasar adalah sampel dari 6 ODP yang pernah berkontak langsung dengan 1 ODP positif rapid tes berjenis kelamin perempuan dengan usia kurang lebih 21 tahun.
Demikian dikatakan, Jubir Pemkab Fakfak Covid -19, dr. Subhan Rumoning, Sp.PD, yang didampingi Jubir, Gondo Suprapto, SKM, M.Si, ketika merilis hasil rapid tes kedua yang berlangsung Minggu malam (3/5/2020) di Sekertariat Gugus Tugas Covid -19. Fakfak, jalan Mambruk Keluarahan Wagom Distrik Pariwari.
Menurutnya, 7 sampel darah dan dahak yang akan dikirim ke Laborotorium Kesehatan di Makasar merupakan sampel darah dan dahak 7 ODP yang pernah berkontak langsung dengan salah satu ODP rapid tes positif berjenis kelamin perempuan.
“Mereka ini pernah kontak langsung, mungkin saja kontak selama perjalanan kapal saat ke Fakfak atau mungkin saja pernah kontak langsung selama berada di dalam Karantina Khusus Balai Diklat”, pungkas dokter ahli penyakit dalam dr. Subhan Rumoning, Sp.PD, kepada sejumlah pewarta saat merilis hasil rapid tes kedua yang menyatakan ada penambahan 3 rapid tes positif.
Sedangkan dari 3 sampel satu diantaranya rapid tes positif kini hasil rapid tes kedua, kedua OPD tersebut juga menunjukan positif (reaktif) namun hasil sampel darah dan dahak sudah dikirim lebih dulu ke Makasar tetapi hingga saat ini hasil swab tes nya belum juga ada.
“Tiga sampel darah dan dahak dari tiga ODP yang sudah dikirim ke Makasar sampai saat ini hasilnya belum keluar”, tukas dr. Subhan Rumoning.
Dikatakan, 7 sampel baru berupa darah dan dahak dari 7 ODP akan dikirim secepatnya ke Makasar agar dapat dilakukan swab tes sehingga hasilnya akan diketahui secepatnya, apakah positif corona virus atau negatif.
Tentunya 7 sampel baru dari 7 ODP berupa darah dan dahak akan dikirim melalui Bintuni dan dilanjutkan ke Manokwari dan Makasar agar dapat dilakukan swab tes sehingga hasilnya dapat diketahui.(RL 07)