Papua Barat

Empat Rindam di Indonesia Jadi Kawah Candradimuka 960 Calon Bintara Otsus OAP

254
×

Empat Rindam di Indonesia Jadi Kawah Candradimuka 960 Calon Bintara Otsus OAP

Sebarkan artikel ini
Print

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE, MTr (Han) pada sidang pemilihan Caba PK TNI AD Otsus OAP Pria Panpus Kodam XVIII/Kasuari, Selasa (27/10/2020) di Aula Kodam XVIII/Kasuari, Arfai, Manokwari, Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: PENDAM XVIII/KASUARI

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Empat Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) di Indonesia akan menjadi kawah candradimuka pembentuk keunggulan fisik, tanguh dan daya juang 960 Calon Bintara (Caba) Parjurit Karir (PK) TNI AD jalur Otonomi Khusus (Otsus) untuk Orang Asli Papua (OAP) rekrutmen Kodam XVIII/Kasuari .

Empat Rindam itu masing-masing:

  1. Rindam III/Siliwangi Bandung Jawa Barat  mendidik 330 Calon Bintara
  2. Rindam IV/Diponegoro Semarang Jawa Tengah mendidika 240 Calon Bintara
  3. Rindam V/Brawijaya Surabaya Jawa Timur mendidik 260 Calon Bintara
  4. Rindam Jaya Jakarta mendidik 130 Calon Bintara
  5. Pusdik KOWAD Lembang Bandung mendidik 40 Calon Bintara Wanita
  6. TOTAL 1.000 Calon Bintara jalur otonomi khusus untuk orang asli Papua rekrutmen Kodam XVIII/Kasuari. Seusai pendidikan TNI AD ke-1.000 anggota ini akan mengabdi pada 12 kabupaten satu kota di Provinsi Papua Barat.

Sedangkan 40 orang Caba PK TNI AD Otsus OAP wanita sejak 27 September 2020 telah berada di Pusat Pendidikan (Pusdik) Kowad lembang, Bandung, Jawa Barat untuk dibentuk menjadi prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Objektivitas penilaian harus dijunjung tinggi, dijadikan prioritas, sehingga sidang pemilihan tingkat pusat Calon Bintara (Caba)Prajurit Karir ( PK) TNI AD Otsus OAP dapat menghasilkan keputusan adil, jujur, transparan, dan akuntabel. Pangdam XVIII/Kasuari menginginkan calon Bintara berkualitas, memenuhi persyaratan dan layak lulus.

Demikian penegasan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) dalam sambutannya pada sidang pemilihan Caba PK TNI AD Otonomi Khusus (Otsus) Orang Asli Papua (OAP) Pria Panitia Pusat (Panpus) Kodam XVIII/Kasuari, Selasa (27/10/2020) di aula Makodam XVIII/Kasuari, Arfai, Manokwari, Papua Barat.

Pangdam didampingi Kasdam XVIII/Kasuari, Irpers Itum Itjenad Brigjen TNI Suko Basuki, S.H, Kapoksahli Pangdam XVIII/Kasuari, Aspers Kasdam XVIII/Kasuari, dan para Ketua Tim Rik Uji (Pengawasan, Administrasi, Kesehatan, Jasmani, Psikologi, dan Litpers).

Lanjut dikatakan Mayjen I Nyoman Cantiasa, penerimaan Caba PK TNI AD Otsus OAP Pria ini merupakan kerjasama TNI AD, di laksanakan Kodam XVIII/Kasuari dengan pemerintah provinsi Papua Barat dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Papua Barat, dengan sumber pembiayaan dari anggaran otonomi khusus (Otsus) Provinsi Papua Barat yang disetujui Menteri Pertahanan Menhan) RI Prabowo Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Sidang pemilihan tingkat pusat Caba PK TNI AD Otsus OAP pria Kodam XVIII/Kasuari ini merupakan tahapan kegiatan penerimaan ( werving) calon prajurit Otsus bagi putra putri asli Papua guna menyeleksi dan menjaring para calon Bintara yang memenuhi standarisasi segala aspek di tingkat pusat, baik dari aspek administrasi, kesehatan maupun jasmani, sehingga mereka nantinya diharapkan dapat mengikuti seluruh proses pendidikan dengan baik dan berhasil.

Sidang tingkat pusat yang merupakan kelanjutan dari sidang tingkat daerah adalah bagian akhir dari rangkaian tahapan seleksi, yang meliputi pemeriksaan kapasitas fisik secara umum, anggota badan atas dan bawah, fungsi alat pendengaran dan keseimbangan, serta alat penglihatan, pemeriksaan gigi serta mulut, termasuk juga penilaian aspek kesamaptaan jasmani dan postur tubuh.

Diungkapkan Pangdam XVIII/Kasuari, penerimaan 1.000 Prajurit Caba PK TNI AD Otsus OAP di Kodam XVIII/Kasuari TA 2020 terdiri dari 960 pria dan 40 wanita yang akan dididik menjadi prajurit TNI AD. Para pemuda-pemudi ini didapatkan dari 12 kabupaten dan satu kota di Provinsi Papua Barat.

Direncanakan ada 960 orang Caba PK TNI AD Otsus OAP Pria Kodam XVIII/Kasuari akan digembleng di Rindam III/Siliwangi (330), Rindam IV/Diponegoro (240), Rindam V/Brawijaya (260), dan Rindam Jaya (130).

Adapun 40 orang Caba PK TNI AD Otsus OAP Wanita sejak 27 September 2020 lalu telah berada di Pusdik Kowad Bandung untuk dibentuk menjadi Prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Pangdam juga menilai, jumlah animo pendaftar ternyata sangat tinggi, walaupun saat ini pandemi Covid-19 di wilayah Papua Barat masih terus meningkat. Hal itu ternyata tidak menyurutkan minat dan keinginan dari para generasi muda Papua untuk memdaftarkan diri menjadi Prajurit TNI, khususnya sebagai Bintara TNI AD, melalui penerimaan Caba PK TNI AD Otsus OAP.

“Terkait itu, pada kesempatan ini saya mengingatkan agar seleksi betul-betul dilaksanakan secara cermat dan teliti, serta tetap disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan, sehingga tidak terjadi permasalahan baru yaitu munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 di dalam pelaksanaan werving ini,” ucap Mayjen I Nyoman Cantiasa.

Sidang Pemilihan Caba PK TNI AD Otsus OAP Pria Panpus Kodam XVIII/Kasuari ini diikuti 1.352 orang calon dari berbagai wilayah di Papua Barat, yakni dari Kota Sorong (125), Kabupaten Sorong (121), Manokwari (336), Sorong Selatan/Sorsel (60), Maybrat (33), Tambrauw (59), Raja Ampat (160), Fakfak (147), Kaimana (79), Manokwari Selatan/Mansel (44), Pegunungan Arfak (17), Teluk Bintuni (110), dan dari Teluk Wondama (61).(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *