Ketua Koordinator Wilayah Penanganan Stunting Kabupaten Manokwari Selatan Bahcri Yasin yang ditemui wartawan di Posyandu Kemala Ransiki, Mansel Sabtu (23/7/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Enam anak stunting yang menjadi anak asuh dari Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw dan Ketua TP PKK Papua Barat Roma MP Waterpauw mendapatkan hasil baik, di mana enam anak yang dia asuh akhirnya sembuh.
Pilihan makanan bergizi, pemantauan kesehatan yang teratur, serta perhatian penuh dari tim menjadi kunci kesembuhan keenam anak tersebut.
Pada saat pengukuran terdapat enam (6) anak keluar dari posisi stunting bebas stunting yaitu, HR, DS, MB, JFD, RB dan IYS keenam anak sebagai warga Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan.
‘’Pada pengukuran dua minggu pertama tanggal 4 Juli itu, ada dua (2) anak sudah keluar dari kondisi stunting dan pengukuran minggu berikutnya pertanggal 22 Juli 2023 ada penambahan empat (4) anak lagi sehingga total menjadi enam (6) anak sudah keluar dari kondisi stunting, jelas Ketua Koordintaor wilayah penaganan stunting Manokwari Selatan DR M Bachri Yasin, SE, MM kepada wartawan Ahad (23/7/2023).
Ketua Korwil Manokwari Selatan ini menjelaskan, bahwa pemberiaan makanan tambahan (PMT) akan terus dilakukan kepada 20 anak angkat gubernur dan ketua TP PKK sampai tiga bulan pertama.
‘’Karena masa efektif pemberian PMT untuk anak stunting minimal tiga (3) bulan,’’ jelas Yasin yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Papua Barat
PMT adalah kegiatan pemberian makanan untuk bayi dan balita guna melengkapi kebutuhan gizi anak agar mencapai berat badan sesuai usianya.
Bahcri Yasin menjelaskan dari enam anak yang sudah keluar dari status stunting itu empat anak merupakan anak orang tua asuh dari penjabat gubernur Papua Barat, yaitu HR, DS, MB, JFD sedangkan dua anak RB dan YS yang sudah keluar dari status itu merupakan anak asuh dari Ketua TP PKK Papua Barat Roma MP Waterpauw.(tam)