PAPUADALAMBERITA.COM. BINTUNI- Pasien positif yang terpapar corona virus disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Teluk Bintuni mulai secara perlahan-lahan sembuh pasca dioperasikan alat polymerase chain reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintuni.
Juru bicara gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Teluk Bintuni, dr Wiendo mengatakan, berdasarkan pemeriksaan terhadap kondisi klinis pasien yang baik selama perawatan di ruangan isolasi COVID-19 RSUD Bintuni mulai tanggal 4 Mei 2020 sampai tanggal 20 Mei 202.
Hasil pemeriksaan terhadap sampel dari swab hidung dan tenggorokan dengan menggunakan metode real-time PCR tanggal 8 – 9 Mei 2020 di Laboratorium Klinik RSUD Bintuni yang menunjukan hasil negatif 2x berturut-turut terhadap tiga pasien konfirmasi positif COVID-19.
Tiga pasien posotif corona yang dinyatakan sembuh perdana adalah, Tn LAR (30), Ny. IRA (35) dan Tn. RY (31) ketiga orang ini warga Modan Babo, Distrik Babo, Kabupaten Teluk Bintuni.
Kemudian disusul tanggal 21 Mei 2020, Juru bicara gugus tugas COVID-19 Teluk Bintuni, dr Wiendo melalui keterangan persnya mengumumkan bahwa tiga pasien positif terpapar corona dinyatakan sembuh setelah dilakukan pemeriksaan selama dua kali.
Dua orang dari Argosigemerai, Distrik Manimeri masing-masing Ny SUJ (46) dan Tn. IMM (19) kemudian Tn. ESJ (33) yang merupakan warga Modan Babo, Distrik Babo, Kabupaten Teluk Bintuni.
Keberhasilan dan prestasi yang diraih gugus tugas penangan COVID-19 Kabupaten Teluk Bintuni yang dipimpin Bupati, Ir Petrus Kasihiw,M.T diapresiasi tokoh pemuda yang juga inisiator pasar online mama-mama papua, Yohanes Akwan,S.H.
Melalui telpon celulernya, Yohanes Akwan,S.H kepada media ini, Jumat (22/5/2020) menegaskan, bahwa keberhasilan ini merupakan kerja keras ketua gugus tugas COVID-19 bersama timnya.
“Keberhasilan terwujud karena kerja keras, terpusat dan central kemudian tim gugus tugas dibawah kepemimpinan Bapak Bupati, Ir Petrus Kasihiw,M.T selalu sabar meski harus menerima kritikan dari publik tetapi dengan semangat yang tinggi maka saya mengapresiasi langkah-langkah penanganan Beliau bersama timnya, sekarang hasil sudah terwujud” ujar Yohanes Akwan.
Secara totalitas Bupati, Petrus Kasihiw memberikan perhatian penuh kepada masyarakat Teluk Bintuni dalam semua sisi, bukti yang sangat dilihat bahwa alat polymerase chain reaction (PCR) dibeli menggunakan APBD tahun 2020 meski mahal, itu semuanya hanya untuk keselamatan warga daerah penghasil minyak itu.
“Sebagai sebuah upaya yang patut kita memberikan apresiasi karena dari 22 pasien positif COVID-19 ternyata dengan kerja keras tim dibawah control Bupati sebagai ketua umum mendapat sebuah progress kemajuan, sudah 6 orang sembuh dan pulang ke rumahnya masing-masing” pungkasnya.
Akwan menyampaikan terima kasih kepada kepala daerah bersama gugus tugas penanganan COVID-19, diharapkan agar kerja keras ini akan terus membuahkan hasil yaitu semua masyarakat Teluk Bintuni bebas dari virus corona.(aba)