Pembakaran ban bekas oleh warga Manokwari meminta polisi terus mengungkap penyebaran kasus ujar kebencian di media sosial, Senin (7/3/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Aparat kepolisian berjaga – jaga supaya tidak terjadi tindakan anarkis saat demo dan pembakaran ban bekas oleh warga Manokwari yang meminta polisi mengungkap pelaku penyebaran kasus ujar kebencian di media sosial, Senin (7/3/2022) PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Aparat kepolisian dan angota TNI membersihkan ban bekas yang divakar saat oleh warga Manokwari yang meminta polisi mengungkap pelaku penyebaran kasus ujar kebencian di media sosial, Senin (7/3/2022) PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Mobil water canon Polres Manokwari ikut membersihkan jalan setelah pembakaran ban bekas oleh warga Manokwari yang meminta polisi mengungkap pelaku penyebaran kasus ujar kebencian di media sosial, Senin (7/3/2022). PAPUADALAMBERITA, FOTO: RUSTAM MADUBUN
Anggota Polres Manokwari membersihkan jalan setelah pembakaran ban bekas oleh warga Manokwari yang meminta polisi mengungkap pelaku penyebaran kasus ujar kebencian di media sosial, Senin (7/3/2022) PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Jalan pertigaan ke arah SMK Negeri ikut dipalang warga Manokwari yang meminta polisi mengungkap pelaku penyebaran kasus ujar kebencian di media sosial,Senin (7/3/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Gubernur Papua Barat, Kapolres Manokwari Kabag Ops Polres MAnokwari menemui warga memberikan penjalsan bahwa kasus dugaan ujaran kebencian telah ditangani kepolisian Polres Manokwari,Senin (7/3/2022)Â PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN