Pejabat Gubernur Papua Barat telah melantik 130 pejabat eselon III dan IV Pemerintah Provinsi Papua Barat telah dilantik pada Jumat (23/6/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw MSI melantik 130 pejabat eselon III dan IV lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.
Baca juga: Lantik 130 Pejabat Eselon III-IV Gubernur Waterpauw Ingatkan ASN Stop Berpikir Politik
Usai pengambilan sumpah dan pelantikan, Gubernur Waterpauw memberikan pesan tegas dan “menyengat” kepada semua pejabat pemerintah provinsi maupun pejabat baru, terkait tuntutan kinerja di lingkup masing-masing, Jumat (23/6/2023).
Saat penegasan yang dilontarkan di ruangan Auditorium PKK terasa hening, semua undangan benar-benar menyimak, sambutan gubernur.
‘’Untuk apa saya seorang Paulus Waterpauw ditempatkan sebagai pejabat gubernur! Untuk apa saudara Sangkek sebagai Sekda! Untuk apa Prof Charly sebagai kepala Brinda! Saudara-saudara bertanya juga untuk apa saya dilantik sebagai eselon III, eselon IV dengan jabatan tertentu, itu untuk apa,’’ tegasnya. Semua terdiam.
Ia menegaskan, bahwa apakah dengan semua jabatan, Ia dan yang baru di lantik, untuk tidur – tidur saja? Senang-senang saja? Urus perut saja? Mau tinggal di zona nyaman saja? Tanpa bermasyarakat, dan mau lihat keadaan masyarakat, atau mau bikin yang formal-formal saja?
‘’Itulah yang saya selalu mengingatkan kita semua, program bagus, perencanaan oke, rencana aksi iya, rakyatnya masih miskin. Apa hasilnya, uang triliunan yang datang, rakyat miskin masuk katagori sangat miskin, apa itu artinya,’’ tanya Waterpauw.
Gubernur Waterpauw mengajak semua pejabat eselon sampai ke staf dan ASN untuk merenungi bersama, karena provinsi yang lain di Indonesia jauh lebih miskin dari Papua Barat, tetapi provinsi lain punya semangat memanfaatkan potensi yang mereka punyai, kalau dari sisi sini tidak bias, provinsi itu lari ke sisi bagian sini untuk kerja, maksimal.
‘’APBD mereka kecil, dana transfer mereka kecil, hari ini kitong (kita, red) di Papua Barat hanya mengharapkan dana transfer, pendapatan asli daerah kita minus, makanya dikejar – kejar Papua Barat Daya, pajak-pajak kendaraan, dan kalau merka Papua Barat Daya ambil selesaila sudah kita,’’ ujar Waterpauw serius.
Paulus Waterpauw kembali mengajak semua unsur dan perangkat daerah provinsi Papua Barat untuk pikirkan bersama, bagaimana bisa Papua Barat mengangkat pakai dongkrak apa untuk membangun.
Sambutan Pejabat Gubernur Papua Barat saat melantik 130 pejabat eselon III dan IV Pemerintah Provinsi Papua Barat Jumat (23/6/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
‘’Jika ada uang, ada anggaran di pakai yang benar, jangan hanya kejar formal, bapak ini kan saya sudah pertanggung jawabkan, buktinya tidak tersentuh, sepertinya ada yang salah dalam proses kita,’’ ungkapnya.
Namun, Waterpauw memberi semangat. ‘’Bagaimana semua ada semangat,’’ tanyanya. Dengan serentak semuanya menjawab ada, sambil tepuk tangan lagi.
‘’Saya berharap mulai pimpinan OPD sampai staf yang sangat paham dengan keadaan kita ini, ayo, mari kita bikin ruang-ruang tertentu untuk diskusi yang mengarahkan kepada kita bekerja untuk rakyat kita,’’ ajak Waterpauw.
‘’Bapak Ibu sekarang pemerintah pusat mulai mengingatkan daerah, dana-dana yang turun ke Papau Barat, di bidang pendidikan, bidang kesehatan mulai dikunci,’’ ujar Waterpauw.
Pemprov Papua Barat harus mulai melaksanakan program-program yang diturunkan pusat, ada kekuatiran Waterpauw, bahwa suatu saat dana pun dikurangi, kenapa?
‘’Karena selama ini kita terlalu senang dengan kepentingan-kepentingan, yang hanya mengurus upaya-upaya sepihak yang punya kepentingan,’’ tandasnya.(tam)