Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sorong, Agus Wabia. PAPUADALAMBERITA. FOTO: dokumen agus wabia.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Pemerintah Daerha Provinsi Papua Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat per Kamis (9/7/2020) melaporkan penamabahan enam orang yang positif COVID-19 di Papua Barat berasal dari Kabupaten Sorong.
Keenam pasien baru asal Kabupaten Sorong ini terkofirmasi melalui transimis lokal.
‘’Bukan klaster Goa, mereka transmisi lokal, tiga orang kontak erat dengan pasien PDP yang meninggal yang masuk dalam data Gugus Tugas COVID-19 Kota Sorong minggu lalu, satu (1) orang kontak erat dengan pasien yang sementara di karantina (teman kerja satu ruangan), satu (1) orang kontak erta dengan salah pasien yang sementara karantina (sempat merawat pasien yang pada saat itu belum tahu status Covidnya, red) dan satu (1) orang lagi karyawan swasta salah satu perusahaan di salah satu Distrik di Kabupaten Sorong,’’ jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangaan COIVID-19 Kabupaten Sorong, Agus Wabia yang dihubungi papuadalamberita.com melalui whatsappnya, Kamis (9/7/2020) malam.
Menurut Agus Wabia, adik kandung dari pemain Timnas PSSI dan Persipura Jayapura, Robert Nikcson Wabia, bahwa lima orang sudah diisolasi terpusat di komplex perkantoran, satu pasien diisolasi di tempat kerjanya dalam pengawasan dokter perusahaan.
‘’Lima (5) orang diperiksa di RS Kabupaten Sorong menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan satu (1) orang diperiksa di RS Pertamina juga mengunakan metode PCR,’’ ujar Agus Wabia.
Sesuai data akumlatif yang dikeluarkan Gugus Tugas Provinsi Papua Barat, dari hasil pemeriksaan 333 orang di Kabupaten Sorong, yang negatif 274 orang, yang positif 59 orang yang sembuh 47 orang atau 79, 66%.
Selaku juru bicara Gugus Tugas Kabupaten Sorong, Agus Wabia berharap untuk memutus mata rantai COVID-19 di Kabupaten Sorong, warga tetap patuh pada protokol kesehatan.
‘’Seperti memakai masker, selalu mencucui tangan dengan benar, menjaga jarak sebagai salah satu langkah memutus mata rantai penularan, dan juga apabila ada warga yang ke layanan kesehatan diharapkan untuk jujur apabila diminta keterangan oleh petugas kesehatan,’’ pesan Wabia.
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap dalam siaran persnya, Kamis (9/7/2020) kepada wartawan melaporkan ada tambahan enam orang positif di Papua Barat.
‘’Orang yang diperiksa di Papua Barat, 2.039 orang, yang yang negatif 272 orang atau 91,1,%, positif enam (6) orang, hari ini (Kamis 9/7/2020) ada tambahan enam orang positif berasal dari Kabupaten Sorong,’’ kata Juru Bicara Gugus Tugas Papua Barat.(tam)
