Scroll untuk baca artikel
Papua Barat

Kabupaten Sorong Tunggu Hasil Swab Tes 186 Sampel, dr Arnold: Corona Papua Barat 908 Orang, Meninggal 17

144
×

Kabupaten Sorong Tunggu Hasil Swab Tes 186 Sampel, dr Arnold: Corona Papua Barat 908 Orang, Meninggal 17

Sebarkan artikel ini
Print

Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi, Papua Barat yang juga Juru Bicara COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kerja keras Kabupaten Sorong untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di wilayahnya terus diseriusi Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sorong.

Kabupaten Sorong sebagai satu wilayah merah dengan kesembuhan terbaik di Papua Barat saat ini, kini berada di urutan ke empat (4) Rekapan akumulatif data COVID-19 Papua Barat menurut kabupaten dan kota update Ahad 6 September 2020, dengan jumlah orang positif 108 dan sembuh 103 orang atau 95, 37 persen.

Kini Kabupaten Sorong terus “memburu” warganya untu swab tes, apakah positif atau tidak, tidak tangung-tanggung Satgas COVID-19 Kabupaten Sorong menanti ratusan hasil swab tes yang telah dikirim ke laborotorium di Kabupaten Sorong.

‘’Kabupaten Sorong saat ini masih menuggu hasil tes swab 186 sampel yang dikirim untuk diperiksa,’’ jelas Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sorong Agus Wabia secara tertulis melalui pesan whatsappnya, Ahad (6/9/2020) malam.

Data COVID-19 Papua Barat menunjukan Kabupaten Sorong turun dari posisi kedua ke keempat setelah Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong sebagai tiga wilayah di Papau Barat yang paling banyak penderita Corona.

Kabupaten Sorong merupakan wilayah selain penanganan kesmebuhan terbaik, juga angka kematian rendah yaitu satu orang meninggal dunia dari 108 orang yang dinyatakan postif di Kabupaten Sorong.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap dalam rilis tertulisnya kepada wartawan per Ahad (6/9/2020) malam menyebutkan, ada penambahan 13 orang positif di Papua Barat dari Kabupaten Teluk Bintuni.

“Pasien sembuh 622 orang atau 68, 5 persen. Hari ini (Ahad, red) ada tambahan dua orang yang dinyatakan sembuh yang berasal dari Kabupaten Teluk Bintuni,’’ ujar dr Arnold.

Tiniap mengatakan untuk angka kematian di Papua Barat karena positif corona naik dari 15 orang menjadi 17 orang setelah ada penambahan pasien meninggal dua (2) orang masing-masing dari kabupaten Manokwari dan Kabupaten Teluk Wondama.

‘’Yang meningga satu dari Manokwari laki-laki berusia 56 tahun adalah ASN dan satu lagi dari Kabupaten Teluk Wondama laki-laki berusia 53 tahun,’’ ujar juru bicara menjawab pertanyaan papuadalamberita.com, kedua pasien meninggal telah dilakukan pemakaman dengan protocol kesehatan.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *