Salim Sabaki Alias Upeng, Tahanan Yang Berhasil Kabur dari Lapas Kelas II Fakfak, Pada Kamis (26/12). FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Lapas Kelas II B Fakfak pada Kamis (26/12) pagi hari dihebohkan dengan kaburnya seorang tahanan, kaburnya salah seorang tahanan membuat petugas sipir yang sedang menikmati liburan Natal terpaksan kembali bertugas untuk mengejar tahanan tersebut.
Tahanan yang berhasil kabur dari Lapas Kelas II B Fakfak pada Kamis pagi (26/12) diketahui bernama Salim Sanaki alias Upeng yang dimasukan ke Lapas Fakfak karena terlibat tindak pidana pelanggaran pasal 351 KUPP tentang penganiayaan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Ka. Lapas) Kelas II B Fakfak, Heru Sulistiyono, yang dihubungi papaudalamberita.com. melalui kontak WhatsAap, membenarkan kejadian yang menghebohkan Lapas Fakfak pada Kamis pagi dengan kaburnya tahanan bernama Salim Sanaki.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Fakfak, Heru Sulistiyono. FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com.
Menurut Heru, Salim diduga melarikan diri sekitar jam 08.10 Wit dengan cara memanjat tembok Lapas dengan menggunakan alat bantu seperti kayu yang ditaruh di tembok dan dia berhasil lolos dari pengamatan petugas Sipir Lapas Fakfak yang sedang bertugas pada Kamis (26/12).
Dengan kaburnya tahanan dugaan penganiayaan tersebut maka untuk mendapatkan persembunyian Salim Sanaki alias Upeng maka kini Lapas Kelas II B Fakfak telah mgerahkan 35 sipir untuk menyebar mencari keberadaan persembunyian Upeng setelah kabur dari Lapas.
“Kami (Lapas red) telah mengerahkan 33 Sipir untuk mengejar Upeng yang berhasil kabur dari Lapas pada Kamis (26/12) sekitar jam 08.10 Wit”, tutur Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Fakfak, Heru Sulistiyono, kepada media online ini.
Untuk mendapatkan Salim alias Upeng agar dapat dijebloskan kembali ke tahanan Lapas kelas II B Fakfak maka kini foto Upeng telah disebarkan ke berbagai media sosial termasuk di pajang dibeberapa lokasi di Fakfak agar masyarakat mengetahuinya.
Ditambahkan, untuk mengamankan Lapas pada libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Lapas telah menambah Personil jaga namun tahanan tersebut diduga mencari kelemahan petugas sehingga dia bisa kabur melalui tembok Lapas dengan cara memanjat tembot setinggi korang lebih 5 meter yang diatasnya dibalut kawat berduri.
Kapolres Fakfak, AKBP. Ary Nyoto Setiawan, S.IK, MH. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
Sementara itu, Kapolres Fakfak, AKBP. Ary Nyoto Setiawan, S.IK, MH, yang dihubungi papuadalamberita.com. melalui kontak WhatsAap, membenarkan, kejadian kaburnya tahanan Lapas Fakfak bernama Salim Sanaki yang terjerat kasus penganiayaan.
Menurut Kapolres, dengan kaburnya tahanan penganiayaan dengan nama Salim Sanaki alias Upeng maka kini Polres Fakfak telah mengerangkan kekuatan fuul untuk mengendus keberadaannya.
“Kami telah menurunkan seluruh petugas pengamanan Natal dan Tahun Baru termasuk perwira jaga pada hari ini (Kamis, 26/12) untuk mengejar Upeng”, tutur Kapolres Fakfak Ary Nyoto.
Dikatakan, jumlah personil yang diturunkan untuk membantu Lapas Fakfak menemukan pelaku yang kabur tersebut dimana Polisi telah menurutp akses jalan keluar Kota Fakfak untuk dapat mengantisipasi pelaku kabur keluar kota selain itu Polisi juga melakukan razia di pelabuhan Fakfak dan Bandara Fakfak.(RL 07)